Genosida Hari ke-339: Pejuang Jenin Palestina Tetap Kuat Meski Digempur Israel Habis-habisan

Genosida Hari ke-339: Pejuang Jenin Palestina Tetap Kuat Meski Digempur Israel Habis-habisan

Global | sindonews | Selasa, 10 September 2024 - 20:01
share

Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, merilis video dari kamp pengungsi Jenin yang memperlihatkan sejumlah besar pejuang Palestina berbaris melalui kamp tersebut.

Para pejuang itu diduga berasal dari semua kelompok Palestina. Video tersebut penting karena mengirimkan pesan kepada Israel tetapi juga kepada para pendukungnya di Otoritas Palestina bahwa perlawanan Palestina di Jenin, dan wilayah utara Tepi Barat lainnya, tetap kuat.

Israel telah menginvasi Jenin dan wilayah lain di Tepi Barat mulai tanggal 28 Agustus, menewaskan dan melukai banyak warga Palestina, termasuk banyak pejuang.

Militer Israel menganggap operasinya berhasil, dengan mengklaim telah menghancurkan infrastruktur pejuang berbagai kamp pengungsi Palestina dan kota-kota di Tepi Barat.

Tidak jelas infrastruktur pejuang seperti apa yang berhasil dihancurkan Israel. Namun, militer Israel memang berhasil menghancurkan sistem listrik, air, dan saluran pembuangan di berbagai wilayah Tepi Barat.

Serangan Israel merobohkan atau merusak ratusan rumah, dan menghancurkan banyak jalan, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil lainnya.

Namun, video tersebut menunjukkan kisah sukses versi Israel yang jelas tidak sepenuhnya berhasil.

Berikut ini adalah pernyataan terbaru dari kelompok Perlawanan Palestina utama di Tepi Barat dan Gaza.

Pernyataan di bawah ini juga berisi pengumuman terbaru kelompok Lebanon Hizbullah, yang terus menargetkan pasukan penjajah Israel di Lebanon selatan dan Israel utara.

Pernyataan tersebut dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka dan dipublikasikan di sini dalam bentuk aslinya.

Brigade Al-Quds menjelaskan, “Pejuang kami berhasil meledakkan alat peledak yang telah disiapkan sebelumnya di kendaraan militer di Kamp Tulkarem, yang mengenai sasaran secara langsung. Kami mengebom Ashkelon dan permukiman di sekitar Gaza dengan rentetan roket.”

Hizbullah menyatakan, “Para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 08:13 WIB pada hari Senin, 09-09-2024, menargetkan situs Mayan Baruch dengan senjata roket, dan langsung menghantamnya.”

“Para pejuang Perlawanan Islam, pada hari Senin, 09-09-2024, melancarkan serangan udara dengan kawanan pesawat nirawak serang ke markas besar Brigade Golani dan Unit Eguz 621 di barak Shraga di utara Akka yang diduduki, menargetkan posisi perwira dan prajuritnya dan berhasil mengenai mereka secara langsung,” papar Hizbullah.

Kelompok Lebanon itu menambahkan, “Unit pertahanan udara Perlawanan Islam menghadapi pesawat tempur Zionis dan menembakkan rudal permukaan-ke-udara ke arahnya, yang memaksanya meninggalkan wilayah udara Lebanon dan mundur menuju Palestina yang diduduki.”

“Para pejuang Perlawanan Islam, pada hari Senin, 09-09-2024, menargetkan markas besar Komando Brigade Barat yang baru didirikan di selatan barak Ya’ara dengan rentetan roket Katyusha,” ungkap pernyataan Hizbullah.

Baca juga: Israel Desak Kongres AS Tekan Afrika Selatan agar Cabut Kasus Genosida di ICJ