Kasus Penyiksaan Tahanan Palestina, Israel Sebut Penyelidikan Sedang Berlangsung
ISRAEL - Israel sedang melakukan penyelidikan yang kuat terhadap tersangka yang dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap tahanan Palestina . Israel juga berkomitmen untuk menegakkan standar hukum internasional mengenai perlakuan terhadap tahanan.
Israel tetap teguh dalam komitmennya terhadap supremasi hukum dan perlakuan manusiawi terhadap semua tahanan, sementara semua tuduhan kekerasan dalam bentuk apa pun diselidiki secara metodis oleh otoritas Israel, kata kementerian luar negeri Rusia, pada Minggu (18/8/2024).
Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang penyiksaan pada Jumat (16/8/2024) mengutuk apa yang disebutnya sebagai kasus sangat mengerikan dari dugaan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan Palestina oleh tentara Israel dan mengatakan para pelaku harus bertanggung jawab.
Apakah Afghanistan Negara yang Aman?
Pada Selasa (13/8/2024), militer Israel mengatakan jaksa telah meminta agar tentara yang dituduh melakukan kekerasan terhadap seorang tahanan Palestina ditempatkan dalam tahanan rumah dengan penahanan mereka diperpanjang hingga Kamis (22/8/2024) depan.
Laporan media Israel mengatakan para tentara tersebut telah dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anggota unit elit Hamas di fasilitas penahanan Sde Teiman di gurun Negev di Israel selatan.
PBB mengatakan telah menerima banyak laporan tentang dugaan penyiksaan terhadap warga Palestina yang ditahan sejak 7 Oktober 2023, ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel dalam serangan mendadak yang menewaskan sekitar 1.200 orang.