Ukraina Raih Kemenangan Usai Serangan Lintas Batas yang Mengejutkan Rusia

Ukraina Raih Kemenangan Usai Serangan Lintas Batas yang Mengejutkan Rusia

Global | okezone | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 16:28
share

KYIV  - Ukraina telah mencatat serangkaian kemenangan lebih dari seminggu sejak mengejutkan Rusia dengan serangan lintas batas kilat. Namun saat ini Ukraina merasakan dampaknya saat pasukannya membuat rencana untuk mempertahankan wilayah dan Rusia berusaha untuk memulihkan posisinya.

Ukraina mengerahkan ribuan pasukan ke wilayah Rusia barat Kursk pada minggu lalu, menurunkan bendera Rusia di kota-kota yang direbut oleh tentaranya dan merebut inisiatif perang dari Moskow untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

Pada Rabu (14/8/2024), pejabat di Kyiv mengatakan Ukraina akan menggunakan wilayah Rusia yang direbut sebagai "zona penyangga" untuk melindungi wilayah utaranya dari serangan Rusia.

Oleksandr Syrskyi, kepala angkatan bersenjata Ukraina, mengatakan pada Kamis (15/8/2024) bahwa Kyiv telah mendirikan kantor komandan militer di bagian Kursk yang diduduki, yang menunjukkan ambisi untuk bertahan. Syrskyi mengatakan wilayah yang diduduki melebihi 1.150 km persegi.

Mantan menteri pertahanan Ukraina Andriy Zagorodnyuk dalam sebuah wawancara mengatakan sasaran Ukraina di Kursk termasuk mengalihkan perhatian pasukan Rusia dari wilayah Donbas di Ukraina timur, tempat Rusia telah membuat kemajuan pesat selama berbulan-bulan dan yang ingin direbut sepenuhnya. Namun, belum ada tanda-tanda hal itu akan terjadi untuk saat ini.

Analis militer Polandia Konrad Muzyka mengatakan selain pukulan reputasi bagi Presiden Vladimir Putin, invasi terbesar Rusia sejak Perang Dunia Kedua telah menghancurkan pasukan Rusia, menangkap tentara yang dapat diperdagangkan, dan menciptakan luka di sisi Rusia.

 

Kementerian pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kementerian pertahanan Ukraina merujuk pertanyaan ke angkatan bersenjata, yang tidak segera menanggapi.

Pejabat Rusia mengatakan serangan Ukraina di wilayah Rusia adalah "invasi teroris" dan bahwa infrastruktur sipil menjadi sasaran. Tuduhan ini langsung dibantah Ukraina. Putin mengatakan bahwa Rusia akan memberikan respons yang pantas terhadap serangan itu, tetapi tugas segera adalah mengusir semua pasukan Ukraina dari wilayah Rusia.

Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina pada minggu ini mengatakan Ukraina, yang belum mengatakan berapa lama mereka akan bertahan, tidak tertarik untuk mengambil alih tanah Rusia secara permanen. Putin mengatakan Ukraina menginginkan wilayah itu sebagai alat tawar-menawar dalam perundingan damai di kemudian hari.

Serhiy Zgurets, analis militer yang bermarkas di Kyiv, memperkirakan Ukraina akan berusaha mempertahankan kendali atas tanah antara kota Rylsk, Korenevoye, dan Sudzha serta perbatasan, sehingga Ukraina akan menguasai wilayah Rusia selebar sekitar 20 km.

.

Topik Menarik