AS Terkejut dengan Serangan Lintas Batas Ukraina, Gedung Putih Langsung Telepon Zelensky

AS Terkejut dengan Serangan Lintas Batas Ukraina, Gedung Putih Langsung Telepon Zelensky

Global | okezone | Jum'at, 9 Agustus 2024 - 11:08
share

WASHINGTON - Sekutu utama Ukraina tampak terkejut dengan serangan lintas batas yang dilakukan Ukraina terhadap wilayah Kursk, Rusia. Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Amerika Serikat (AS) menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk lebih memahami apa yang ingin dicapainya melalui serangan tersebut.

Seperti diketahui, Rusia mengatakan sedikitnya 1.000 tentara Ukraina, yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja, memasuki wilayahnya pada Selasa (6/8/2024) pagi. Ini menjadi salah satu serangan terbesar di tanah Rusia sejak perang dimulai.

Institut Studi Perang, sebuah lembaga pemikir yang disegani, mengatakan rekaman geolokasi menunjukkan kendaraan lapis baja Ukraina telah maju ke posisi 10 km (6,2 mil) ke wilayah Kursk dalam dua hari pertama penyerbuan.

Pimpinan daerah di wilayah yang berdekatan dengan Kursk, baik di Rusia maupun Ukraina, telah memberi tahu penduduk untuk pergi demi keselamatan mereka.

Pada Rabu (7/8/2024) malam, anggota parlemen Ukraina Oleksiy Honcharenko mengatakan tentara Ukraina telah menguasai pusat gas Sudzha, fasilitas utama yang terlibat dalam transit gas alam dari Rusia ke Uni Eropa (UE) melalui Ukraina, yang terus berlanjut meskipun terjadi perang.

Itu adalah satu-satunya titik masuk gas Rusia ke UE. Hingga Kamis (8/8/2024), gas dilaporkan masih mengalir dari Sudzha.

Ini bukan serangan pertama ke Rusia oleh para pejuang yang berbasis di Ukraina. Beberapa kelompok anti-Kremlin Rusia melancarkan serangan tahun lalu, yang berhasil dipukul mundur. Pasukan tersebut kembali menyeberang ke wilayah Belgorod dan Kursk pada bulan Maret, di mana mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Rusia.

 

Garda Nasional Rusia mengatakan telah memperkuat keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kursk, yang terletak sekitar 70 km di timur laut Sudzha.

Selama beberapa bulan terakhir Rusia telah memperoleh kemajuan bertahap di Ukraina timur, karena banyak pasukan darat Kyiv menghadapi serangan gencar di wilayah Donbas timur. Dalam wawancara baru-baru ini, kepala intelijen pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan serangan utama oleh pasukan Rusia diperkirakan akan berakhir dalam satu setengah hingga dua bulan.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menuduh Ukraina melakukan provokasi besar. Putin juga menuduh Ukraina menembak tanpa pandang bulu ke gedung-gedung serta tempat tinggal warga sipil. Hal ini terungkap dalam pertemuan Putin dengan pejabat pemerintah pada Rabu (7/8/2024), yang disiarkan di televisi setempat.

Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan pergerakan militer ke wilayah Kursk telah dihentikan, dengan pasukan Rusia terus menghancurkan musuh di wilayah yang berbatasan langsung dengan perbatasan Rusia-Ukraina.

Topik Menarik