Ukraina Bergembira, Jet Tempur F-16 yang Ditunggu-tunggu Akhirnya Datang dari AS

Ukraina Bergembira, Jet Tempur F-16 yang Ditunggu-tunggu Akhirnya Datang dari AS

Global | okezone | Senin, 5 Agustus 2024 - 10:50
share

KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina telah menerima jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya. Pemimpin Ukraina itu pun bergembira dan berterima kasih kepada sekutu atas apa yang dulunya sangat ragu untuk mereka berikan. Namun Zelensky menambahkan bahwa masih banyak lagi bantuan yang dibutuhkan.

"F-16 di Ukraina. Kita berhasil," kata Presiden Zelensky dalam sebuah upacara di pangkalan udara yang tidak disebutkan namanya, diapit oleh dua pesawat.

Kedatangan jet tersebut menandai tonggak penting dalam meningkatkan kemampuan angkatan udara Ukraina, yang sebagian besar bergantung pada jet lama era Soviet.

Lebih banyak F-16 diperkirakan akan datang dalam beberapa bulan mendatang. Namun Zelensky mengakui bahwa Ukraina belum memiliki cukup pilot terlatih untuk menerbangkan semuanya.

Dia tidak menyebutkan berapa banyak pesawat yang telah tiba di Ukraina, atau apakah semuanya telah dikirim oleh Denmark, Belanda, dan AS, yang secara khusus dia ucapkan terima kasih.

Adapun sekitar 65 F-16 telah dijanjikan oleh negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak Presiden AS Joe Biden pertama kali mengizinkan sekutu Eropa yang bersedia mengirimnya ke Ukraina pada Agustus 2023.

F-16 diperkenalkan pada tahun 1978. Banyak militer Barat sedang dalam proses memensiunkan jet tempur tua tersebut, menggantinya dengan F-35 buatan AS, yang diperkenalkan pada tahun 2015.

Inggris tidak memiliki F-16 di angkatan udaranya, meskipun memasok rudal Storm Shadow jarak jauh yang dapat dipasang pada jet tersebut.

F-16 Ukraina akan bekerja bersama sejumlah sistem rudal permukaan-ke-udara yang dipasok Barat seperti Patriot dan Nasams yang sudah ada di darat.

Dengan kapasitasnya untuk membawa roket, bom, dan rudal, F-16 secara teori akan memungkinkan angkatan udara untuk melakukan lebih banyak serangan jauh di dalam wilayah pendudukan, dan mungkin pada target yang dekat dengan perbatasan di dalam Rusia.

Mereka juga dapat membantu mempertahankan diri dari bom luncur Rusia, yakni senjata yang dilengkapi dengan perangkat sayap pop-out dan modul panduan untuk memberikan kemampuan serangan presisi. Ini mirip dengan amunisi JDAM dari Amerika Serikat.

Sekitar 3.000 dijatuhkan pada bulan Maret saja, sebagian besar dari pesawat pembom tempur Su-34.

Jika Ukraina dapat melindungi F-16-nya di darat, harapannya adalah mereka dapat memainkan peran penting dalam memukul mundur pesawat Rusia ke titik di mana mereka tidak dapat lagi menargetkan pasukan darat Ukraina dengan bom luncur.

Kyiv telah menyarankan bahwa mereka dapat menyimpan beberapa F-16 di pangkalan militer asing, tetapi saran itu mendorong Presiden Vladimir Putin untuk memperingatkan bahwa pangkalan Barat mana pun yang menyimpan jet Ukraina akan menjadi target militer yang sah bagi Rusia.

Para ahli juga mengatakan bahwa jet tempur tersebut dapat memberikan dukungan udara yang sangat dibutuhkan bagi pasukan darat Ukraina, yang telah menghadapi serangan tanpa henti dalam beberapa bulan terakhir, terutama di wilayah Donbas timur.

Topik Menarik