Presiden Baru Iran: Israel Akan Menyesali Tindakan Pengecutnya Membunuh Ismail Haniyeh
Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Teheran akan mempertahankan integritas dan martabat teritorialnya. Dia juga menegaskan bahwa Israel akan menyesali tindakan pengecutnya karena membunuh Ismail Haniyeh.
"Hari ini, Iran yang terkasih sedang berduka atas orang yang turut berbagi kesedihan dan kegembiraannya, pendamping setia dan bangga di jalan perlawanan, pemimpin pemberani perlawanan Palestina, martir al-Quds, Haji Ismail Haniyeh. Kemarin saya mengangkat tangannya yang penuh kemenangan dan hari ini saya harus menguburnya di pundak saya," ungkap Pezeshkian dilansir Al Jazeera.
Pezeshkian mengungkapkan kesyahidan adalah seni para hamba Tuhan. "Ikatan antara dua negara yang bangga, Iran dan Palestina, akan lebih kuat dari sebelumnya, dan jalan perlawanan dan pembelaan bagi yang tertindas akan ditempuh lebih kuat dari sebelumnya," paparnya.
Presiden baru Itu juga mengatakan, Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorialnya, kehormatan, martabat, dan kebanggaannya. "Kita akan membuat para penjajah teroris menyesali tindakan pengecut mereka," ancamnya.
Baca Juga: AS Akan Bela Israel Jika Iran Melancarkan Serangan karena Terbunuhnya Ismail Haniyeh
Sementara itu, Mohsen Rezaei, anggota Dewan Kebijaksanaan dan mantan panglima tertinggi IRGC, mengatakan Israel akan "membayar harga yang mahal" atas pembunuhan Haniyeh.
"Saya menyampaikan belasungkawa atas kemartiran orang bebas, orang beriman, dan pemimpin bangsa Palestina yang bangga, Ismail Haniyeh…," katanya.
"Kemartiran ini adalah bukti lebih lanjut tentang kekejian geng kriminal Tel Aviv, mulai dari pembunuhan wanita, anak-anak, dan orang tua Palestina serta menginjak-injak hak asasi manusia hingga melanggar batas-batas hukum negara dan hukum internasional dalam pembunuhan para pemimpin populer bangsa.
"Betapa bodohnya mereka yang berpikir bahwa pertunjukan kekuasaan yang tercela seperti ini dapat mengimbangi kelemahan dan ketidakberdayaan mereka dalam konfrontasi heroik dengan anak-anak Palestina yang pemberani dan tak terkalahkan. Israel akan membayar harga yang mahal," katanya.