Sikap Israel Terhadap Pemimpin Hamas, Bersumpah Basmi Seluruh Pejuang

Sikap Israel Terhadap Pemimpin Hamas, Bersumpah Basmi Seluruh Pejuang

Global | okezone | Rabu, 31 Juli 2024 - 14:25
share

GAZA Israel telah bersumpah akan membasmi seluruh anggota Hamas dari tanah Gaza maupun Palestina . Termasuk di seluruh muka bumi. Sikap Israel ini selaras dengan sumpah yang sempat ditegaskan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu lalu.

Israel bersumpah untuk membasmi Hamas setelah para pejuangnya membunuh 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang dalam serangan pada 7 Oktober tahun lalu, menurut penghitungan Israel. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 38.983 warga Palestina telah tewas dalam serangan balasan Israel sejak itu.

Alhasil tak heran jika para pemimpin Hamas menjadi target utama serangan Israel. Yang terbaru adalah serangan yang menewaskan pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024).

Dalam pernyataannya, kelompok militan Palestina Hamas berduka atas kematian Haniyeh. Disebutkan Haniyeh tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran.

Sebelumnya, Garda Revolusi Iran mengatakan dia menjadi sasaran di kediamannya bersama dengan seorang pengawal Iran.

Dia dilaporkan berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Dilaporkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki keadaan insiden tersebut.

Diketahui, Haniyeh adalah pemimpin politik kelompok militan yang diasingkan dan menghabiskan sebagian besar waktunya dalam beberapa tahun terakhir di Qatar.

Seperti diketahui, pasukan Israel memerangi pejuang Palestina di Kota Rafah di Gaza selatan pada Minggu (20/7/2024). Tak hanya itu, Israel juga menyerang daerah di tengah daerah kantong pantai tempat ribuan warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka mencari perlindungan.

Warga di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, mengatakan pertempuran sengit, membuka konflik baru antara pejuang pimpinan Hamas dan pasukan Israel, terutama di wilayah tengah dan barat tempat tank-tank maju dalam dua hari sebelumnya.

Sayap bersenjata Jihad Islam dan kelompok militan Islam Hamas mengatakan para pejuang menghadapi pasukan Israel dengan roket anti-tank dan bom mortir.

Israel mengatakan pada Selasa (16/7/2024) bahwa pihaknya telah menghilangkan separuh kepemimpinan sayap militer Hamas dan membunuh atau menangkap sekitar 14.000 pejuang sejak dimulainya perang. Israel mengatakan 326 tentaranya tewas di Gaza.

Hamas tidak merilis angka korban dan mengatakan Israel membesar-besarkan laporannya untuk memberikan kesan kemenangan palsu.

Topik Menarik