Pernyataan Menyentuh Garda Revolusi Iran setelah Ismail Haniyeh Terbunuh
TEHRAN - Pejuang kemerdekaan Palestina Ismail Haniyeh terbunuh bersama pengawalnya saat berada di Iran. Garda Revolusi Iran (IRGC) memberikan pernyataan menyentuh saat mengumumkan terbunuhnya salah satu petinggi Hamas tersebut.
Ismail Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Dalam pernyataannya, kelompok militan Palestina Hamas berduka atas kematian Haniyeh. Disebutkan Ismail Haniyeh tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran.
Pasukan elite Iran, Korps Garda Revolusi Iran atau Islamic Revolutionary Guard Corps langsung memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Haniyeh. Kalimat menyentuh meraka sampaikan sebagai bentuk bela sungkawa dan duka cita.
"Dengan rasa belasungkawa kepada bangsa Palestina yang heroik dan bangsa Islam serta para pejuang Front Perlawanan dan bangsa Iran yang mulia, pagi ini (Rabu) kediaman Bapak Dr. Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran," bunyi pernyataan tersebut.
Garda Revolusi Iran adalah salah satu lembaga militer terpenting di Iran. IRGC adalah pasukan elit yang beroperasi secara otonom dan bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. IRGC memiliki pengaruh besar di hampir setiap aspek politik dan masyarakat Iran, termasuk dalam kerajaan bisnis, pasukan bersenjata, dan intelijen.
Kronologis Terbunuhnya Ismail Haniyeh
Sejauh ini belum ada informasi resmi terkait kronologis terbunuhnya Ismail Haniyeh. Media media Iran hanya mengatakan tidak memberikan rincian tentang bagaimana Haniyeh terbunuh. Pun dengan Garda Revolusi Iran yang hanya mengatakan mengatakan serangan itu sedang diselidiki dan investigasi lebih lanjut atas insiden ini sedang dilakukan.
Hanya disebutkan jika kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Tehran, dan setelah insiden ini, bersama salah seorang pengawalnya tewas. Namun, analisis di televisi pemerintah Iran menyalahkan Israel atas serangan itu.
Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Dalam pernyataannya, kelompok militan Palestina Hamas berduka atas kematian Haniyeh. Disebutkan Ismail Haniyeh tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran.