Komandan Penjaga Pantai Perintahkan Penyelidikan Usai Kapal Tanker Filipina yang Angkut 1,4 Juta Liter Minyak Terbalik dan Tenggelam

Komandan Penjaga Pantai Perintahkan Penyelidikan Usai Kapal Tanker Filipina yang Angkut 1,4 Juta Liter Minyak Terbalik dan Tenggelam

Global | okezone | Kamis, 25 Juli 2024 - 16:05
share

MANILA - Komandan Penjaga Pantai Laksamana Ronnie Gavan telah memerintahkan penyelidikan atas insiden kapal tanker berbendera Filipina terbalik dan tenggelam di lepas pantai Manila pada Kamis (25/7/2024).

Kapal ini diketahui membawa 1,4 juta liter bahan bakar minyak industri. Penjaga pantai dalam sebuah laporan mengatakan tumpahan minyak yang membentang sekitar 3,7 km terbawa oleh arus kuat ke arah timur laut.

Pihak berwenang mengatakan MT Terra Nova sedang menuju pusat kota Iloilo ketika tenggelam di Teluk Manila, hampir 7 km dari kota Limay di provinsi Bataan, dekat ibu kota, pada dini hari.

Personel perlindungan lingkungan laut telah dikerahkan untuk membantu mengatasi kebocoran tersebut.

Ini pasti akan berdampak pada lingkungan laut, kata juru bicara Penjaga Pantai Filipina Laksamana Muda Armando Balilo dalam sebuah pengarahan, dikutip AFP.

Dia menggambarkan menggambarkan jumlah minyak di kapal tersebut sangat besar.

Salah satu tumpahan minyak terburuk di Filipina terjadi pada bulan Februari 2023, ketika sebuah kapal tanker yang membawa 800.000 liter bahan bakar industri tenggelam di perairan lepas pulau Mindoro di tengah.

Bahan bakar solar dan minyak kental dari kapal tersebut mencemari perairan dan pantai di sepanjang pesisir provinsi Oriental Mindoro, sehingga menghancurkan industri perikanan dan pariwisata.

Minyak tersebut tersebar di ratusan kilometer perairan yang terkenal memiliki kehidupan laut paling beragam di dunia.

Ribuan nelayan diperintahkan untuk tetap berada di pantai sampai mereka dapat menangkap ikan dengan aman, dan berenang juga dilarang.

Pada tahun 2006, sebuah kapal tanker tenggelam di pulau tengah Guimaras dan menumpahkan puluhan ribu galon minyak yang menghancurkan cagar alam laut, merusak wilayah penangkapan ikan setempat, dan menutupi sebagian garis pantai dengan lumpur hitam.

Topik Menarik