Beri Peringatan Keras, Utusan PBB untuk Yaman Peringatkan Eskalasi Regional yang Menghancurkan

Beri Peringatan Keras, Utusan PBB untuk Yaman Peringatkan Eskalasi Regional yang Menghancurkan

Global | okezone | Kamis, 25 Juli 2024 - 15:39
share

YAMAN - Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman Hans Grundberg mengatakan bahwa perkembangan terkini di Laut Merah, Israel dan di dalam negeri menunjukkan bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh wilayah.

Dalam pengarahan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai situasi di Yaman pada Selasa (23/7/2024), Grundberg memperingatkan bahaya eskalasi. Peringatan ini menyusul serangan baru Houthi terhadap kapal komersial dan serangan udara Israel pertama yang dikonfirmasi di Yaman sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal Houthi terhadap Israel.

 “Saya tetap sangat prihatin dengan berlanjutnya penargetan navigasi internasional di Laut Merah dan perairan sekitarnya,” terangnya, dikutip Reuters.

 “Perkembangan terkini menunjukkan bahwa ancaman terhadap pelayaran internasional semakin meningkat cakupan dan presisinya,” lanjutnya.

Dia menegaskan serangan Houthi terhadap Israel dan serangan Israel terhadap pelabuhan Hodeidah di Yaman serta fasilitas minyak dan listriknya mewakili tingkat kekerasan yang baru dan berbahaya.

Dia menjelaskan kapal-kapal komersial telah tenggelam dan rusak, mengganggu perdagangan, warga sipil tewas. Selain itu, Houthi masih menahan awak Galaxy Leader, sebuah kapal kargo yang mereka bajak pada bulan November, dan Amerika Serikat serta Inggris melanjutkan serangan udara terhadap sasaran militer di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

 

 “Sangat mengkhawatirkan bahwa tidak ada tanda-tanda deeskalasi, apalagi solusi,” ujarnya.

Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel dan mengganggu perdagangan global melalui Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan Israel di Gaza.

Israel mengatakan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran telah melancarkan 200 serangan terhadap Israel sejak perang dimulai, banyak di antaranya berhasil dicegat.

Namun serangan pesawat tak berawak Houthi yang jarang terjadi pada Jumat (19/7/2024)  lalu menghantam Tel Aviv, menewaskan satu orang dan mendorong Israel mengumumkan serangan pertamanya terhadap kelompok tersebut pada Sabtu (20/7/2024).

Topik Menarik