Laporan Media: Israel Gunakan Wilayah Udara Arab Saudi untuk Serang Pelabuhan Houthi Yaman
YERUSALEM - Israel memberi tahu Arab Saudi sebelum serangannya terhadap kota pelabuhan Hudaydah di Yaman pada Sabtu, (20/7/2024) dan Riyadh mengizinkan pesawat tempur militer zionis melewati wilayah udaranya untuk mengebom sasaran Houthi, kata Radio Angkatan Darat Israel kemarin.
Koresponden militer stasiun radio tersebut, Doron Kadosh mengatakan pesawat tempur Israel melewati wilayah udara Saudi untuk sebagian besar perjalanan mereka ke Yaman, demikian dilansir Middle East Monitor , Senin, (22/7/2024).
Sebelumnya pada Sabtu, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa tentara Israel telah berkoordinasi dengan Arab Saudi untuk melakukan serangannya ke Yaman dan bahwa koordinasi tersebut mencakup pengisian bahan bakar di udara dengan pesawat RAM, selain terbang di ketinggian rendah untuk menghindari radar.
Namun, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Saudi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki, membantah keterlibatan negaranya dalam serangan tersebut dengan mengatakan: Arab Saudi tidak memiliki hubungan atau partisipasi dalam menargetkan Hudaydah, dan kerajaan tidak akan membiarkan wilayah udaranya disusupi. oleh pihak mana pun.
Menurut laporan, pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Komando Pusat diberitahu tentang operasi tersebut beberapa jam sebelum serangan, namun AS mengatakan mereka tidak ikut serta dalam serangan tersebut.
Setidaknya enam orang tewas dan 83 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Pelabuhan Hodeidah di Yaman barat pada Sabtu, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.