Pimpinan NATO: China Harus Hadapi Konsekuensi karena Dukung Perang Rusia di Ukraina

Pimpinan NATO: China Harus Hadapi Konsekuensi karena Dukung Perang Rusia di Ukraina

Global | okezone | Selasa, 18 Juni 2024 - 10:32
share

WASHINGTON Pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan kepada BBC bahwa China atau Tiongkok harus menghadapi konsekuensi karena mendukung perang Rusia di Ukraina, jika Tiongkok tidak mengubah cara mereka.

Stoltenberg mengatakan Beijing berusaha mencapai dua arah dengan mendukung upaya perang Rusia, sambil juga berusaha menjaga hubungan dengan sekutu Eropa.

Hal ini tidak bisa berjalan dalam jangka panjang, kata Stoltenberg kepada BBC News saat berkunjung ke Washington.

Dalam wawancara luas tersebut, Stoltenberg juga membahas mengenai belanja senjata nuklir dan pertahanan.

Komentarnya muncul ketika Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meredakan perangnya melawan Ukraina.

KTT perdamaian yang diadakan di Swiss pada akhir pekan menunjukkan puluhan negara berkomitmen untuk mendukung Kyiv, namun Rusia menyebutnya hanya membuang-buang waktu dan mengatakan pihaknya hanya akan menyetujui perundingan perdamaian jika Ukraina benar-benar menyerah.

Ketika ditanya mengenai apa yang mungkin dilakukan anggota NATO mengenai dukungan Tiongkok terhadap Rusia, Stoltenberg mengatakan ada percakapan yang sedang berlangsung mengenai kemungkinan sanksi.

Dia mengatakan Tiongkok berbagi banyak teknologi, seperti mikro-elektronik, yang merupakan kunci bagi Rusia untuk membuat rudal, senjata yang mereka gunakan untuk melawan Ukraina.

Dia menambahkan bahwa pada tahap tertentu, kita harus mempertimbangkan dampak ekonomi jika Tiongkok tidak mengubah perilaku mereka.

Seperti diketahui, Beijing sudah terkena sejumlah sanksi atas dukungannya terhadap Rusia. Pada bulan lalu, AS mengumumkan pembatasan yang akan menargetkan sekitar 20 perusahaan yang berbasis di Tiongkok dan Hong Kong.

Topik Menarik