Upacara Akbar di Istana Presiden, Narendra Modi Dilantik Sebagai PM India untuk Ketuga Kalinya
INDIA - Narendra Modi telah dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) India untuk masa jabatan ketiga dalam sebuah upacara akbar di istana presiden di Delhi.
Pemimpin Partai Bharatiya Janata mengambil sumpahnya, dengan mengatakan bahwa dia akan berlaku baik kepada semua orang tanpa kepentingan apa pun atau niat buruk.
Aliansi Demokratik Nasional pimpinan BJP yang dipimpin Modi memenangkan pemilihan umum dengan perolehan 293 kursi, selisih yang jauh lebih rendah dibandingkan prediksi exit poll.
Pemilu tersebut menyaksikan kebangkitan oposisi India, yang memenangkan 234 kursi.
Ribuan tamu menghadiri pelantikannya di istana kepresidenan Delhi. Di antara mereka adalah pemimpin negara tetangga Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan Maladewa. Tetapi bukan Pakistan atau Tiongkok.
Keamanan ketat diberlakukan di Delhi, yang dinyatakan sebagai zona larangan terbang, dengan lebih dari 2.500 petugas polisi dikerahkan di sekitar lokasi tersebut.
Berbicara saat ia dilantik oleh Presiden Draupadi Murmu, Modi mengatakan ia akan menjunjung tinggi kedaulatan dan integritas India dan memerintah dengan iman sejati dan kesetiaan terhadap konstitusi.
"Saya akan melakukan hal yang benar terhadap semua orang sesuai dengan konstitusi dan hukum tanpa rasa takut atau bantuan, terangnya, dikutip BBC.
Dewan menteri kabinet baru Modi juga dilantik pada upacara tersebut.
Modi, 73 tahun, merupakan pemimpin India kedua yang memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut setelah perdana menteri pertama negara itu, Jawaharlal Nehru.