Kutuk Keras Serangan Udara Israel ke Rafah, Indonesia Minta DK PBB Segera Bertindak
JAKARTA Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel ke Rafah , Gaza, yang menjadi lokasi penampungan warga Palestina. Tentara zionis bahkan berencana untuk melancarkan serangan darat ke wilayah yang berbatasan dengan Mesir itu.
Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI), Selasa, (13/2/2024).
Serangan di Rafah ini diyakini sebagai bagian dari skenario Israel untuk memaksa orang-orang Palestina keluar dari tanah mereka, sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina.
Pemerintah Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil tindakan terhadap aksi brutal Israel tersebut.
Indonesia sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel tersebut. Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan lebih dari 100 orang tewas dalam serangan di Rafah semalam, sementara kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas di Gaza mengatakan 94 orang kehilangan nyawa. Tidak ada kelompok yang merinci berapa banyak dari mereka yang tewas adalah militan.