Jelang Libur Nataru, Dirlantas Polda DIY Siapkan 20 Smart City
IDXChannel - Menghadapi musim liburan Natal dan tahun baru, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY bakal memasang 20 alat pemantau kondisi lalu lintas dengan teknologi terkini. 20 alat pemantau ini bakal menempel pada CCTV yang sebelumnya sudah terpasang.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan alat pemantau tersebut namanya smart City. Di mana dengan alat ini nanti akan dibekali kemampuan untuk menghitung jumlah kendaraan yang masuk bahkan hingga dapat mengenali wajah para pengendara.
"Jadi maaf, kalau ada DPO (Daftar Pencarian Orang) nanti akan terbaca wajahnya," tutur dia.
Smart City ini nanti bakal terpasang di berbagai tempat salah satunya adalah di pintu-pintu masuk ke DIY. Sehingga nantinya bakal diketahui berapa jumlah kendaraan yang melintas di DIY dan bakal memudahkan rekayasa lalu lintas dilakukan.
Smart City tersebur akan terpasang sebelum operasi Lilin progo dimulai. Dan masyarakat bisa mengakses Smart City tersebut melalui aplikasi di gadget mereka masing-masing. Namun demikian, nama smart City tersebut belum ditentukan.
"Nanti yang memberi nama itu Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan HB X)," kata dia.
Jelang musim liburan akhir tahun ini, pihaknya sudah melakukan pemantauan sejumlah ruas jalan. Di antaranya seperti jalan menuju ke Obelix View yang memiliki geometrik kurang baik sehingga diperlukan intervensi agar tetap lancar dan aman.
Dia menambahkan pengaturan lalu lintas pada pergantian tahun 2022/2023 yang lalu sudah bagus karena tidak ada kemacetan berarti. Namun ada beberapa evaluasi yang harus mereka tindak lanjuti sehingga arus lalu lintas selama pergantian tahun 2023/2024 nanti akan semakin baik lagi.
"Insyaallah saya akan memberikan penjaminan kepada pengguna jalan terutama yang memasuki wilayah daerah Jogjakarta yang menikmati wisata di daerah-daerah di Yogyakarta bisa berjalan dengan baik, " tambahnya.
Saat ini 90 persen jalur wisata yang ada di DIY sudah siap untuk menyambut wisatawan. Di jalur Jogja-Wonosari terutama ruas Piyungan-Patuk sudah lancar dan tidak ada sistem buka tutup serta kondisinya sudah mulus. Kemudian jalan menuju ke kawasan hutan Pinus Mangunan juga sudah mulus
Untuk jalur Mangunan-Imogiri, pihaknya masih akan melarang kendaraan besar untuk melintas. Di samping rawan kecelakaan, kendaraan besar yang melintas bakal menimbulkan kemacetan karena jalannya terhambat. Sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan di belakangnya.
( SAN )