Veteran Angkatan Udara Bikin Klaim Mengejutkan: Pemerintah AS Diklaim Menyembunyikan Bukti UFO

Veteran Angkatan Udara Bikin Klaim Mengejutkan: Pemerintah AS Diklaim Menyembunyikan Bukti UFO

Global | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 15:35
share

JAKARTA, iNews.id - Veteran Angkatan Udara mengklaim pemerintah Amerika Serikat (AS) menyembunyikan bukti UFO. Pesawat tak dikenal itu pun sudah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.


David Charles Grusch, mantan anggota National Geospatial-Intelligence Agency dan National Reconnaissance Office menjadi pelapor UFO. Dia mengklaim pemerintah AS telah menemukan pesawat utuh yang bukan berasal dari manusia, dan mereka merahasiakannya dari publik.

Selama sekitar satu hari terakhir, Grusch telah membagikan berita ini dengan beberapa outlet berbeda, bahkan memberi tahu NewsNationNow pemerintah memiliki program yang bertujuan untuk mengambil kembali kendaraan eksotis non-manusia yang telah mendarat atau jatuh.

Grusch mengatakan dia sebelumnya menjabat sebagai penasihat teknis senior untuk Unidentified Aerial Phenomena (UAP) dengan National Geospatial-Intelligence Agency. Selama waktu itu Grusch mengatakan dia ditolak aksesnya ke program yang menyertakan bukti fisik pesawat utuh yang bukan berasal dari manusia.


Sekarang, setelah menjadi whistleblower UFO, Grusch mengatakan dia yakin setiap orang harus mengetahui kebenarannya.

Perburuan kehidupan alien telah menjadi tujuan berkelanjutan bagi banyak astronom selama beberapa dekade terakhir.

Banyak orang yang mengklaim mereka telah menemukan UFO, seperti klaim UFO berada di dasar lautan, sebagaimana dikutip dari BGR.

Namun, memiliki perwira tinggi intelijen yang keluar sebagai pelapor UFO dan membuat klaim seperti itu, dan menawarkan bukti yang mungkin seperti itu pasti akan membuat orang berbicara.

Para ilmuwan telah lama berpendapat kehidupan alien ada di luar sana, jadi mengapa begitu sulit dipercaya mereka berkeliaran di sekitar kita? Menurut beberapa laporan, Grusch dianggap beyond reproach, dan semua yang dia bagikan dengan agensi telah dibersihkan oleh Kantor Prapublikasi dan Peninjauan Keamanan Pertahanan sebelum dia membagikannya.

Topik Menarik