Militan Palestina Tembakkan Ratusan Roket ke Israel

Berita Baru, Internasional Ratusan roket ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel Rabu dini hari, sebagai tanggapan terhadap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang telah meluncarkan serangan udara terhadap target Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jalur Gaza.

Seperti dilansir dari Xinhua News , baku tembak terjadi hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata yang dilaporkan akan mulai berlaku.

IDF mengatakan roket ditembakkan ke beberapa kota di Israel selatan dan tengah, termasuk pusat keuangan negara itu, Tel Aviv.

Sekitar 300 roket ditembakkan ke Israel pada hari Rabu, menurut IDF, menambahkan bahwa setidaknya 60 roket dicegat oleh sistem pertahanan udara dan puluhan lainnya gagal mencapai target di Israel. IDF juga mengumumkan telah menyerang lebih dari 100 target di Jalur Gaza.

Layanan darurat Israel mengatakan tidak ada cedera yang dilaporkan selama serangan sore itu, dengan beberapa orang dirawat karena kecemasan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengadakan konsultasi keamanan sepanjang hari Rabu. Laporan di beberapa media lokal menyarankan gencatan senjata antara Israel dan militan Gaza telah dicapai melalui mediasi Mesir. Menurut laporan tersebut, itu akan mulai berlaku Rabu malam.

Namun, Netanyahu mengatakan serangan negaranya terhadap Jalur Gaza belum berakhir, meskipun ada laporan media tentang gencatan senjata yang akan datang antara Israel dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Dia memberikan pidato yang disiarkan televisi dari markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv pada Rabu malam, memuji sistem pertahanan udara Israel yang berhasil mencegat banyak dari ratusan roket yang ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel pada hari Rabu.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, juga memberikan pidato, berharap operasi itu akan segera berakhir.

Baku tembak terjadi setelah serangan udara Israel pada hari Selasa di Jalur Gaza menewaskan tiga pemimpin senior PIJ.

Kamar gabungan operasi militer faksi Palestina yang berbasis di Gaza mengaku bertanggung jawab atas peluncuran ratusan rudal ke Israel pada hari Rabu. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan 21 orang tewas sejak Selasa dan 64 warga Palestina terluka.