Penjaga Pantai Tiongkok Buntuti Kapal Angkatan Laut Filipina

Penjaga Pantai Tiongkok Buntuti Kapal Angkatan Laut Filipina

Global | koran-jakarta.com | Sabtu, 4 Februari 2023 - 03:00
share

MANILA - Kapal Penjaga Pantai Tiongkok dan milisi maritim terpantau telah membuntuti sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang berlayar di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina. Hal itu disampaikan oleh seorang pakar asal Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/2), saat Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengunjungi Filipina untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke pangkalan militer lokal.

"Setidaknya dua kapal Penjaga Pantai Tiongkok dan sejumlah kapal milisi maritim Tiongkok memantau dan membuntuti pergerakan kapal patroli BRP Andres Bonifacio (PS-17) milik Angkatan Laut Filipina pada Rabu (1/2)," kata Ray Powell, ketua Proyek Myoushu (Laut Tiongkok Selatan) di Stanford University, California.

"Pada pukul 1 siang waktu Manila, dua kapal milisi maritim Tiongkok berangkat dari Mischief Reef di Kepulauan Spratly, tampaknya akan mencegat BRP Andres Bonifacio Bonifacio saat kapal itu mengelilingi Reed (Recto) Bank," imbuh dia.

Pemantauan itu berlanjut saat kapal BRP Andres Bonifacio melakukan operasi pencarian di perairan dalam ZEE Filipina.

Menurut regulasi yang berlaku di ZEE, setiap negara memiliki akses eksklusif terhadap sumber daya alam di perairan dan dasar laut, tetapi ZEE Filipina yang ada di Laut Tiongkok Selatan (LTS) tumpang tindih dengan apa yang disebut garis sembilan putus-putus ( nine-dash line ) yang digunakan Tiongkok untuk mengklaim hak historis atas sebagian besar perairan LTS.

"Salah satu kapal milisi maritim terpantau melintasi (ZEE Filipina) lalu bergerak ke utara. Sedangkan kapal CCG tampaknya tidak ikut campur dalam operasi pencarian tersebut," ungkap Powell.

Dalam keterangannya, Powell menambahkan bahwa kapal milisi lain tampaknya berbalik arah setelah menyadari kapal Filipina tidak akan mendekati Second Thomas Shoal, kawasan dangkalan yang dikuasai oleh Manila tetapi diklaim baik oleh Filipina maupun Tiongkok.

Meskipun mereka tampaknya tidak secara langsung mengganggu manuver gerakan kapal BRP Andres Bonifacio, namun berdasarkan penghitungan waktu terlihat bahwa kapal-kapal Tiongkok telah merencanakan gerakan mereka bertepatan dengan dilakukannya operasi oleh kapal perang Filipina itu," kata pensiunan kolonel Angkatan Udara AS yang saat ini menjadi akademisi itu.

Perkuat Kehadiran

Pada awal Desember 2022 lalu, kapal penjaga pantai Tiongkok dituduh telah menghadang BRP Andres Bonifacio saat kapal itu hendak Scarborough Shoal, yang dikenal di Filipina sebagai Panatag Shoal, yang hanya berjarak 198 kilometer dari Teluk Subic yang strategis dan saat ini kawasan terumbu karang itu berada di bawah kendali Tiongkok.

Sebuah pengadilan PBB pada tahun 2016 menolak klaim Tiongkok atas sebagian besar LTS, termasuk Scarborough Shoal, tetapi Beijing menolak untuk mengakui keputusan tersebut.

Manila mengatakan dalam beberapa bulan terakhir kapal-kapal CCG telah meningkatkan aktivitas dan melakukan pelecehan terhadap kapal-kapal penegak hukum Filipina di ZEE Filipina.

Pada November 2022, kapal CCG dengan nomor lambung 5203 dilaporkan telah mencegat sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang sedang menarik beberapa puing dari roket Long March Tiongkok dan merebut dengan paksa puing-puing itu.

Pada bulan Desember 2022, kapal dengan nomor lambung CCG 5205 berusaha menghalangi sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang membawa perbekalan untuk pasukan marinir yang ditempatkan di BRP Sierra Madre, kapal usang era Perang Dunia II milik Filipina yang sengaja dikandaskan di Second Thomas Shoal untuk dijadikan posko bagi penjaga perbatasan.

Sebuah studi baru oleh Prakarsa Transparansi Maritim Asia (Asia Maritime Transparency Initiative/AMTI), sebuah lembaga penelitian di Pusat Kajian Strategis dan Internasional di Washington DC, beberapa waktu lalu menegaskan bahwa kehadiran Penjaga Pantai Tiongkok di LTS semakin kuat dari tahun-tahun sebelumnya.

Laporan AMTI itu mengatakan bahwa kapal-kapal CCG terus melakukan patroli hampir setiap hari di fitur-fitur utama di laut, meskipun sebagian besar dari mereka berada di ZEE negara tetangga. RFA/I-1

Topik Menarik