Bom Bunuh Diri Tewaskan 34 Orang di Masjid Kompleks Markas Polisi Pakistan

Bom Bunuh Diri Tewaskan 34 Orang di Masjid Kompleks Markas Polisi Pakistan

Global | gatra.com | Senin, 30 Januari 2023 - 20:47
share

Peshawar, Gatra.com - Seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak saat berlangsungnya salat berjamaah di sebuah masjid di dalam kompleks polisi, di Pakistan pada hari Senin, (30/1).

Kejadian itu menyebabkan atap ambruk. Sedikitnya 34 orang tewas dan 150 luka-luka, kata para pejabat, dikutip The Associated Press, Senin (30/1).

Dilaporkan, jika sebagian besar korban adalah anggota polisi. Tidak jelas bagaimana pembom itu bisa menyelinap ke dalam kompleks yang bertembok, tempat markas polisi kota barat laut Peshawar dan terletak di zona keamanan tinggi, dengan gedung-gedung pemerintah lainnya.

Sarbakaf Mohmand, seorang komandan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu di Twitter. Juru bicara utama kelompok militan itu tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Serang Masjid Kaum Syiah di Pakistan, 56 Tewas

Pakistan mengalami lonjakan serangan militan sejak November, ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah. Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari 300 jemaah sedang salat di dalam masjid, dan lebih banyak lagi yang mendekat di titik ledakan, ketika pelaku bom meledakkan rompi peledaknya.

Banyak yang terluka saat atap runtuh, kata Zafar Khan, seorang petugas polisi setempat.

Polisi menyebut, tim penyelamat bergegas untuk memindahkan gundukan puing dari halaman masjid untuk mengevakuasi jemaah yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Salah seorang petugas, Meena Gul yang berada di dalam masjid saat bom meledak, mengatakan dia tidak tahu bagaimana dia bisa selamat tanpa cedera. Petugas polisi berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa dia bisa mendengar tangisan dan jeritan setelah bom meledak.

Adapun Siddique Khan, seorang pejabat polisi, mengatakan jumlah korban tewas naik menjadi 34 orang, termasuk Noor-ul-Amin, pemimpin doa.

Baca Juga: Bom Meledak di Masjid Afghanistan, 12 Jemaah Tewas

Dia mengatakan penyerang meledakkan dirinya saat berada di antara jamaah.

Kepala polisi Peshawar Ijaz Khan mengatakan sedikitnya 150 orang terluka. Rumah sakit terdekat melaporkan banyak korban luka dalam kondisi kritis, yang meningkatkan kekhawatiran jumlah korban tewas masih bisa bertambah.

Peshawar adalah ibu kota provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan, dan sering menjadi tempat serangan militan.

Taliban Pakistan, dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, dan merupakan kelompok terpisah tetapi juga sekutu dekat Taliban Afghanistan, yang merebut kekuasaan di negara tetangga Afghanistan pada Agustus 2021 ketika pasukan AS dan NATO berada di tahap akhir perang setelah penarikan mereka dari negara itu setelah 20 tahun perang.

TTP telah mengobarkan pemberontakan di Pakistan selama 15 tahun terakhir, dan memperjuangkan penegakan hukum Islam yang lebih ketat di negara itu. Selain itu pembebasan anggota mereka yang berada dalam tahanan pemerintah dan pengurangan kehadiran militer Pakistan di bekas wilayah suku di negara itu.

Topik Menarik