Pejabat AS: Israel di Balik Serangan Drone di Situs Militer Iran

Pejabat AS: Israel di Balik Serangan Drone di Situs Militer Iran

Global | gatra.com | Senin, 30 Januari 2023 - 09:42
share

Washington, D.C, Gatra.com - Israel berada di balik serangan pesawat tak berawak di sebuah situs militer di Iran.

Wall Street Journal melaporkan mengutip pejabat AS dan orang-orang yang mengetahui operasi tersebut.

Teheran mengatakan pada hari Sabtu bahwa pertahanan udaranya mencegat serangan pesawat tak berawak menggunakan "quadcopters", yang menargetkan pabrik amunisi kementerian pertahanan di kota Isfahan.

Salah satu drone dijatuhkan, sementara dua lainnya meledak di atas fasilitas yang menyebabkan "kerusakan kecil" pada atap, kata kementerian tersebut, dikutip Al-arabiya.

Baca Juga: Situs Militer di Isfahan Iran Diserang Drone

Media resmi melaporkan, Menteri Luar Negeri Iran Hossein AmirAbdollahian menilai ledakan itu sebagai serangan "pengecut" yang bertujuan menyebarkan "ketidakamanan" di Iran.

Tindakan seperti itu tidak dapat memengaruhi tekad dan niat para ahli kami untuk kemajuan nuklir yang damai, kata Amir Abdollahian.

Militer Israel tidak mengomentari serangan itu karena jarang secara terbuka mengklaim serangan semacam itu. Namun, musuh bebuyutan Israel telah lama mengatakan bersedia untuk bertindak secara sepihak, dan melakukan serangan militer terhadap Iran jika diperlukan.

Jika ini menjadi serangan Israel terhadap Iran, itu akan menjadi serangan pertama yang diketahui dilakukan oleh pemerintah baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Dirancang Menyerang Tel Aviv Israel, Iran Kembangkan Drone Bunuh Diri

Serangan itu terjadi ketika ketegangan tinggi antara Iran dan Barat atas perundingan yang macet untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkan. Selain itu tuduhan penindasan Teheran terhadap pengunjuk rasa dan pelanggaran hak asasi manusia di tengah demonstrasi di seluruh negeri atas kematian Mahsa Amini, dan pasokan senjata rezim ke Rusia, yang digunakan dalam perang terakhir di Ukraina.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Iran dalam sebuah pernyataan menyebut terjadi serangan pesawat tak berawak (drone) menargetkan situs militer yang terkait dengan Kementerian Pertahanan Iran, di pusat kota Isfahan pada Sabtu malam (28/1).

Pernyataan itu menyebut insiden itu sebagai serangan yang gagal dan tidak mengaitkan tanggung jawab dengan negara atau kelompok tertentu.

Pada malam hari tanggal 28 Januari sekitar pukul 23.30, sebuah serangan yang gagal dilakukan dengan menggunakan (drone) di salah satu kompleks bengkel Kementerian Pertahanan, dan untungnya salah satu (drone) terkena pertahanan udara dan dua lainnya terjebak dalam jebakan pertahanan dan diledakkan, bunyi pernyataan itu, dikutip Al-arabiya, Minggu (29/1).

Baca Juga: Israel Akan Terus Menggelar Operasi di Iran

"Untungnya, serangan yang gagal ini tidak menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan ringan pada atap bengkel," tambahnya.

Israel selama ini menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, yang dibantah Iran.

Israel sebelumnya telah memperingatkan akan mengambil tindakan militer jika upaya diplomatik gagal mengekang program nuklir Iran yang berkembang pesat.

Topik Menarik