Akan Jadi Tuan Rumah JCI ASPAC 2023, Intip Kontribusi JCI Indonesia di Tanah Air

Akan Jadi Tuan Rumah JCI ASPAC 2023, Intip Kontribusi JCI Indonesia di Tanah Air

Global | gatra.com | Kamis, 26 Januari 2023 - 20:14
share

Jakarta, Gatra.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan acara Junior Chamber International (JCI) Asia Pasific Conference (ASPAC) 2023. Acara tersebut akan berlangsung di Jakarta selama empat hari, yakni pada tanggal 10-13 Mei 2023 mendatang.

National President JCI Indonesia 2023 Felix Soesanto menyebut JCI ASPAC 2023 sebagai sebuah proyek besar yang mereka helat dalam bidang internasional. Pihaknya pun memperkirakan, acara tersebut akan dihadiri oleh ribuan anggota delegasi dari seluruh dunia.

"Kami memperkirakan, akan ada sekitar 5 (lima) hingga 6 (enam) ribu anggota delegasi yang hadir dari seluruh dunia ke Jakarta, Indonesia [untuk acara tersebut]," kata National President JCI Indonesia 2023 Felix Soesanto, saat ditemui di Gedung Gatra, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).

Perhelatan Mei nanti menjadi kali pertama JCI ASPAC diselenggarakan secara luring ( offline ), setelah sebelumnya diadakan secara daring ( online) selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Di samping JCI ASPAC 2023, Felix mengatakan bahwa organisasi yang telah berdiri selama 52 tahun itu juga telah menggelar banyak proyek di Tanah Air. Bahkan, proyek-proyek itu disebutnya tak hanya bergerak dalam satu sektor semata.

"Sebagian besar proyek kami berada dalam ranah bisnis, internasional, individu, maupun sosial. Salah satu acara sosial besar yang pernah kami selenggarakan adalah \'Walk for Autism\' yang saat itu diadakan di Surabaya, dan perhelatannya digelar oleh JCI cabang Jawa Timur," ujar Felix Soesanto.

Adapun, "Walk for Autism" merupakan sebuah kegiatan yang digelar JCI Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian pada sahabat autis. Lewat gelaran tersebut, JCI berharap masyarakat dapat menjadi lebih peduli terhadap autisme dan masyarakat dengan autisme.

Felix berharap, organisasi yang dipimpinnya itu dapat berkontribusi dalam membangun serta memperbanyak jumlah pemimpin muda di Tanah Air. Mengingat, JCI Indonesia sendiri merupakan sebuah organisasi yang eksis di bidang kepemimpinan muda.

"[Oleh karena] JCI adalah sebuah organisasi [yang bergerak dalam bidang] youth leadership , dan tagline kami adalah \'Developing Leaders for A Changing World\'. Jadi, kami berharap, kami dapat membantu Indonesia dalam menciptakan dan merawat, serta memperbanyak jumlah pemimpin muda di Indonesia," harapnya.

Terlebih, Felix memperkirakan bahwa ada sekitar 140 juta masyarakat Indonesia saat ini masih berusia di bawah 50 tahun. Dengan kata lain, saat ini, ada sebanyak 140 juta orang pula yang tergolong sebagai masyarakat usia muda di Indonesia.

"Itu adalah angka yang besar, dan kami ingin membantu mereka, untuk menjadi manusia yang lebih baik, pemimpin yang lebih baik, sehingga kita bisa membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi," tandas Felix dalam kesempatan tersebut.

Topik Menarik