Jepang, Inggris, Italia Rakit Jet Tempur Canggih

Jepang, Inggris, Italia Rakit Jet Tempur Canggih

Global | koran-jakarta.com | Sabtu, 10 Desember 2022 - 05:03
share

TOKYO - Jepang, Inggris dan Italia sepakat untuk membangun pesawat tempur canggih generasi terbaru. Proyek gabungan ini mempertegas hubungan pertahanan Eropa dan Asia terbesar pertama.

Ke-3 negara itu sepakat untuk mengembangkan proyek terobosan yang mencakup Eropa dan Asia, yang merupakan kolaborasi pertahanan industri besar pertama Jepang di luar Amerika Serikat (AS) sejak PD II.

Proyek gabungan tersebut bertujuan untuk mengoperasikan pesawat tempur generasi terbaru dan tercanggih pada 2035, dengan menggabungkan proyek Future Combat Air System (Tempest) yang dipimpin Inggris, dan program F-X Jepang.

"Proyek ini resmi diberi nama Global Combat Air Programme (GCAP)," kata ketiga negara dalam sebuah pernyataan, Jumat (9/12).

Akibat invasi Russia ke Ukraina serta meningkatnya aktivitas militer Tiongkok di sekitar Jepang dan Taiwan, proyek ini dapat membantu Jepang melawan kekuatan militer negara tetangganya yang lebih besar. Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan peran keamanan yang lebih besar kepada Inggris di wilayah yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi global.

"Kami berkomitmen untuk menegakkan tatanan internasional yang berbasis aturan, bebas dan terbuka, dan menjadi sangat penting saat ini mengingat prinsip-prinsip ini dipertentangkan, serta ancaman dan agresi yang semakin meningkat," kata ketiga pemimpin negara itu dalam sebuah pernyataan.

Sementara Kementerian Pertahanan Jepang menerangkan bahwa perusahaan BAE Systems Inggris, Mitsubishi Heavy Industries Jepang, dan Leonardo Italia, akan memimpin desain pesawat terbang tersebut. Rencananya, jet tempur canggih ini akan memiliki kemampuan digital termutakhir menggunakan kecerdasan buatan (AI) serta sistem pertahanan siber tercanggih.

Kompatibel dengan NATO

"Pembuat misil Eropa MBDA rencananya juga akan ikut bergabung dalam proyek ini, bersama dengan produsen avionik Mitsubishi Electric. Sementara Rolls-Royce, IHI, dan Avio Aero, akan mengerjakan mesin pesawat," imbuh Kementerian Pertahanan Jepang.

Pesawat tempur kolaborasi ketiga negara tersebut digadang-gadang mampu bersaing dengan pesawat tempur yang diterbangkan oleh mitra Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lainnya. Jet tempur ini nantinya akan menggantikan pesawat tempur Typhoon dan melengkapi armada F-35 Lightning.

Rencana kolaborasi ini muncul beberapa hari setelah perusahaan-perusahaan Prancis, Jerman, dan Spanyol, juga mengeluarkan inisiatif yang sama untuk membangun pesawat tempur generasi tercanggih yang direncanakan akan mulai beroperasi pada 2040. AFP/DW/I-1

Topik Menarik