Xi Beri Sinyal akan Terus Perangi Korupsi

Xi Beri Sinyal akan Terus Perangi Korupsi

Global | koran-jakarta.com | Kamis, 8 Desember 2022 - 05:43
share

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Selasa (6/12) mengindikasikan bahwa kampanye antikorupsi yang telah menjerat 4,7 juta pejabat Tiongkok, akan terus berlanjut hingga masa jabatan ketiganya, dengan fokus pada tahun mendatang pada bidang-bidang di mana kekuasaan, keuangan, dan sumber daya.

Menurut kantor berita Xinhua , pertemuan 24 anggota Politbiro yang diketuai oleh Xi menetapkan bahwa negara telah mencapai kemenangan besar dalam pertarungan melawan korupsi, tetapi tugas itu masih jauh dari selesai.

"Pemerintah akan tetap menerapkan langkah-langkah ketat terhadap korupsi dalam jangka panjang untuk mencegah masalah ini kembali muncul," lapor Xinhua .

Pernyataan Politbiro itu memperkuat prioritas tinggi yang telah ditempatkan Xi untuk mengatasi korupsi selama satu dekade berkuasa. Upaya ini memenangkan dukungan publik untuk membersihkan pemerintah setelah bertahun-tahun korupsi merajalela sekaligus menghilangkan potensi saingan bagi Xi dan sekutunya.

Janji terbaru diutarakan setelah kongres Partai Komunis digelar dua kali dalam satu dekade pada Oktober lalu yang memungkinkan Xi untuk merangkul badan-badan pembuat keputusan teratas seperti Politbiro bersama para pendukungnya, sementara mengesampingkan tokoh-tokoh seperti Hu Chunhua, yang pernah dipandang sebagai penerus kepemimpinan potensial.

Tiongkok menghapus batas masa jabatan presiden pada 2018 sehingga membuka jalan bagi Xi untuk memimpin negara dengan perekonomian nomor dua terbesar di dunia ini tanpa batas waktu.

Awal tahun ini, badan antikorupsi utama negara itu menangkap apa yang disebutnya sebagai "klik" politik yang dipimpin oleh mantan pejabat polisi Sun Lijun, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap senilai 646 juta yuan dan melakukan tindak kejahatan lainnya.

Sun dituduh "memupuk kekuatan pribadi dan membentuk kelompok kepentingan" yang diduga sebagai tanda bahwa mereka merupakan ancaman bagi kekuasaan Xi. Dua orang lain yang terkait dengan kelompok tersebut, mantan Menteri Kehakiman Fu Zhenghua dan Wang Like, yang merupakan pejabat senior di Jiangsu, juga divonis hukuman mati yang ditangguhkan.

Incar Sektor Swasta

Kampanye Xi juga menargetkan sistem keuangan senilai 58 triliun dollar AS dan industri semikonduktor, karena kepemimpinannya menjadi frustasi dengan kegagalan dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian dalam produksi chip kelas atas.

"Bulan lalu, Gubernur Bank Sentral Fan Yifei, 58 tahun, ditempatkan di bawah penyelidikan," kata badan pemberantasan korupsi Tiongkok, Komisi Pusat Inspeksi Kedisiplinan (Central Commission for Discipline Inspection/CCDI).

Kampanye pemberantasan korupsi juga telah mengincar sektor swasta dengan Partai Komunis mengusir seorang pejabat atas tuduhan korupsi yang berkaitan dengan ekspansi modal yang tidak sesuai kebijakan.

Menurut CCDI, mantan Sekretaris Partai Hangzhou, basis Alibaba Group Holding, Zhou Jiangyong, telah diberangus pada Januari lalu karena pelanggaran serius terhadap tugas resmi, menerima suap dan penyalahgunaan kekuasaan. SB/ST/Bloomberg/I-1

Topik Menarik