Kim Jong Un Klaim Korut Segera Punya Nuklir Terkuat di Dunia

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyebut negaranya akan memiliki kekuatan nuklir paling kuat di dunia. Ia juga bertekad untuk melawan apa yang disebutnya sebagai ancamana nuklir AS.

"Tujuan akhir Korea Utara adalah untuk memiliki kekuatan strategis paling kuat di dunia, kekuatan absolut yang belum pernah terjadi sebelumnya di abad ini," kata Kim saat mempromosikan perwira militer dalam upacara perayaan uji coba peluncuran rudal antarbenua (ICBM) Hwasong-17, dikutip dari Reuters , Senin (28/11).

Kim menegaskan, pengembangan kekuatan nuklir bertujuan untuk melindungi martabat dan kedaulatan negara serta rakyat. Menurutnya, Hwasong-17 merupakan senjata strategis terkuat di dunia.

Hal tersebut, kata Kim, menunjukkan tekad dan kemampuan Korut untuk membangun pasukan terkuat di dunia. Menurutnya, ilmuwan Korut telah membuat "lompatan maju yang luar biasa dalam pengembangan teknologi pemasangan hulu ledak nuklir pada rudal balistik,".

Kim berharap ilmuwan Korut memperluas dan memperkuat kemampuan penangkal nuklir negara itu dengan kecepatan luar biasa.

Kim berfoto dengan para ilmuwan, insinyur, dan pejabat militer yang terlibat dalam tes tersebut.

Menurut media pemerintah, para pekerja itu berjanji untuk membela "otoritas absolut" partai dan Kim, dan bersumpah bahwa "rudal akan terbang dengan kekuatan penuh hanya ke arah yang dituju" oleh Kim.

Dengan kemampuan mencapai daratan AS, peluncuran Hwasong-17 mendorong Amerika Serikat untuk menyerukan Dewan Keamanan PBB agar meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas uji coba misilnya, yang dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan.

Media pemerintah juga memperlihatkan putri Kim Jong Un menemani ayahnya saat memeriksa para petugas. ???Penampilan pertamanya yang tak terduga pada tes Hwasong-17 telah membuka kemungkinan bahwa kepemimpinan negara totaliter dapat diteruskan ke generasi keempat Kim.

Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara menganugerahkan rudal Hwasong-17 gelar "Pahlawan DPRK dan Medali Bintang Emas dan Urutan Kelas 1 Bendera Nasional", demikian dilaporkan kantor berita negara KCNA.

"(Rudal) dengan jelas membuktikan kepada dunia bahwa DPRK adalah kekuatan nuklir luar biasa yang mampu melawan supremasi nuklir imperialis AS dan sepenuhnya menunjukkan kekuatannya sebagai negara dengan rudal balistik antarbenua paling kuat," kata KCNA.