Ilmuwan Rusia Deteksi Asteroid Besar Mengarah ke Bumi, Seberbahaya Apa?
Ilmuwan Rusia baru-baru ini melaporkan temuan asteroid besar tengah menuju Bumi. Melalui akun emdia sosial Twitter-nya, Institut Matematika Terapan Keldysh pada hari Minggu (2/10), mempublikasi gambar benda angkasa yang mereka yakini berdiameter sekitar setengah kilometer.
"Pada malam 1 Oktober, dua observatorium di Rusia selatan mengkonfirmasi penemuan asteroid baru 2022 SE37 yang mendekati Bumi," kata Institut Matematika Terapan Keldysh dalam sebuah pernyataan, seperti yangd ikutip Russia Today.
Dalam unggahannya, Institut Matematika Terapan Keldysh merilis citra awal asteroid, yang tampak tidak lebih dari sebuah titik jauh di langit melalui teleskop yang kuat.
Lembaga itu menjelaskan asteroid besar itu mengorbit Matahari pada lintasan elips, dan membuat lingkaran penuh dalam waktu sekitar 3,44 tahun. Namub, para ilmuwan menekankan bahwa asteroid itu tidak akan menimbulkan "bahaya langsung" bagi planet Bumi.
Berbicara kepada media Rusia, TASS, seorang astronom dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Yuri Balega, mengatakan bahwa 2022 SE37 tidak mungkin mengancam Bumi. Ia meyakini asteroid berukuran besar yang diidentifikasi Institut Matematika Terapan Keldysh merupakan satu diantara puluhan ribu asteroid yang telah ditemukan sebelumnya dan tidak mengancam Bumi.
"Ini adalah satu lagi dari hampir 30.000 asteroid yang telah ditemukan oleh para astronom di seluruh dunia. Ia terbang pada jarak jutaan kilometer dari planet kita dan tidak menimbulkan bahaya bagi Bumi," katanya.
