PBB Serukan Diakhirinya Diskriminasi terhadap Lansia

PBB Serukan Diakhirinya Diskriminasi terhadap Lansia

Global | koran-jakarta.com | Senin, 3 Oktober 2022 - 18:25
share

JENEWA - Diperkirakan, 1,4 miliar orang setidaknya mencapai usia 60 tahun pada tahun 2030, dan pejabat PBB mengatakan bahwa jumlah itu terlalu besar untuk diabaikan dan dianggap tidak penting, terutama karena para lanjut usia (lansia) itu masih memberi banyak sumbangan yang besar.

Pada usia 73, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjukkan hal itu. Dalam peringatan hari lansia, ia memuji pencapaian para orangtua, yang ia sebut sebagai sumber pengetahuan dan pengalaman yang berharga.

Ia juga memuji ketahanan lebih dari 1 miliar lansia dalam menghadapi kesulitan di dunia yang berubah dengan cepat.

"Selama tahun-tahun terakhir telah disaksikan pergolakan dramatis dan lansia sering mendapati diri mereka ada di pusat krisis itu. Mereka sangat rentan terhadap berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19, krisis iklim yang memburuk, konflik yang berkembang, dan kemiskinan yang meningkat. Namun dalam menghadapi ancaman ini, para lansia mengilhami kami dengan ketahanan mereka yang luar biasa," kata Guterres.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, umur yang lebih panjang memberi peluang untuk mengejar kegiatan baru, seperti pendidikan lanjutan atau karier baru, tergantung pada kesehatan seseorang.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut penting bagi negara-negara bekerja sama untuk membantu penuaan yang sehat, upaya yang harus melibatkan lansia itu sendiri.

"Sebuah kerjasama diperlukan untuk meningkatkan taraf hidup lansia, keluarga dan komunitasnya. Dalam praktiknya itu berarti tetap waspada terhadap penuaan dan mendukung lansia dengan melibatkan mereka dalam komunitas, memberi perawatan kesehatan yang cepat tanggap dan perawatan jangka panjang yang berkualitas bagi mereka yang membutuhkannya," ujar Tedros.

PBB mengatakan, penting untuk menantang pencitraan negatif dan salah anggapan tentang lansia. PBB menyerukan diakhirinya diskriminasi gender dan usia serta bagi masyarakat, guna menciptakan peluang bagi lansia yang termasuk di dalamnya. VoA/I-1

Topik Menarik