AS-Australia Bahas Produksi Kapal Selam Nuklir

AS-Australia Bahas Produksi Kapal Selam Nuklir

Global | koran-jakarta.com | Senin, 26 September 2022 - 05:11
share

SYDNEY - Amerika Serikat (AS) sedang membahas penjualan kapal selam nuklir ke Australia untuk mempercepat pembangunan kemampuan pertahanannya dalam menghadapi pengaruh militer Tiongkok yang semakin meningkat. Informasi ini disampaikan oleh Wall Street Journal (WSJ) pada Sabtu (24/9).

"Di bawah rencana itu, AS akan menyediakan Australia beberapa unit kapal selam nuklir pertama pada pertengahan 2030-an, sementara Australia akan mengembangkan kemampuan produksinya sendiri," tulis surat kabar itu yang mengutip keterangan para pejabat Barat.

Tahun lalu, Australia, AS, dan Inggris menjalin aliansi AUKUS untuk memperdalam hubungan pertahanan dan meningkatkan pembagian intelijen dan teknologi seiring meningkatnya persaingan dari Tiongkok di kawasan Asia-Pasifik.

Di bawah pakta tersebut, Inggris dan AS setuju untuk membantu Australia membangun dan mengoperasikan armada kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri pada 2040, agar Negeri Kanguru itu bisa memperluas jangkauan militernya.

Dalam sebuah pernyataan, para anggota aliansi menegaskan kembali komitmen kepada Australia untuk memperoleh kemampuan ini secepat mungkin.

Australia mengonfirmasi mereka akan membangun basis industri dan tenaga kerja terampilnya untuk membantu membangun dan memelihara armada kapal selam bertenaga nuklir di masa depan.

Namun, masih banyak detail yang harus diselesaikan apalagi Australia belum mengumumkan model kapal selam mana yang akan dipilih untuk kemitraan, atau kapan kapal baru mungkin siap untuk layanan.

Sedangkan para kadet pelaut Australia dijadwalkan untuk dilatih oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris di atas kapal selam bertenaga nuklirnya, walau rencana kapan pelatihan ini masih belum diungkapkan.

Kemitraan keamanan telah menarik tentangan sengit dari Tiongkok, dengan pihak berwenang meningkatkan kekhawatirannya kepada Badan Energi Atom Internasional.

Kemajuan Signifikan

Sementara itu dari Washington DC dilaporkan bahwa para pemimpin dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat yang menandai peringatan satu tahun pakta keamanan Aukus, bahwa mereka telah membuat kemajuan signifikan agar Australia bisa segera memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.

"Kami teguh dalam komitmen kami agar Australia memperoleh kemampuan ini secepat mungkin," kata pernyataan itu.

Inti dari perjanjian Aukus adalah rencana untuk memberi Australia teknologi dan kemampuan untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai secara konvensional.

Para pemimpin Aukus yaitu Presiden AS, Joe Biden, Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, juga mengatakan mereka telah membuat langkah signifikan di bidang lain, termasuk senjata hipersonik, siber, kemampuan perang elektronik, dan kemampuan bawah laut tambahan. SB/ST/Bloomberg/N-3

Topik Menarik