Viral: Ayam di Thailand Diberi Makan Ganja, Kualitas Lebih Unggul

Viral: Ayam di Thailand Diberi Makan Ganja, Kualitas Lebih Unggul

Global | telisik.id | Senin, 20 Juni 2022 - 11:23
share

BANGKOK, TELISIK.ID - Seorang peternak di Thailand memiliki lahan perkebunanganja, yang mencoba memberikan makanan padaayam.

Tak disangka hasilnya di luar dugaan. Setelah adanya akademisi dari Universitas Chiang Mai yang mempelajari sejak Januari lalu. Di mana mereka mempelajari 1.000 ekor ayam di peternakan organik Pethlanna Ong-ard, di Lampang.

Hasilnya menunjukkan bahwa ganja dapat membantu mengurangi ketergantungan petani pada antibiotik hingga membuat daging jadi berkualitas unggul.

"Saya mencoba menemukan level yang cocok untuk dapat membantu meningkatkan kekebalan dan kinerja tanpa efek buruk, kata Chompunut dilansir dari Okezone.com.

Selama pengamatannya, Chompunut melihat ayam-ayam tersebut apa dampak ganja terhadap pertumbuhan mereka, kerentanan terhadap penyakit, dan untuk melihat apakah daging dan telur mereka berbeda kualitasnya, atau apakah mengandung cannabinoids.

Dengan memberikan makan berupa air direbus dengan daun ganja, sementara yang lain diberi makan yang dicampur dengan daun yang dihancurkan.

Kadar tetrahydrocannabinol (THC), zat psikoaktif tanaman yang membuat orang merasa tinggi, dan cannabidiol (CBD), senyawa yang tidak memberikan pengguna tinggi, dalam daun berkisar antara 0,2 hingga 0,4%. Tidak ada perilaku abnormal yang diamati pada ayam.

"Pada tingkat intensitas yang kami berikan kepada mereka, itu tidak akan membuat ayam tinggi (adanya perubahan)," katanya.

Walaupun belum dipublikasikan hasil positif terhadap kualitas ayam itu. Ternyata ayam yang diberi suplemen ganja cenderung mengalami sedikit kasus bronkitis burung, dan kualitas dagingnya dinilai dari komposisi protein, lemak dan kelembapannya, serta kelembutannya lebih unggul.

Sebelumnya dilansir CNNIndonesia.com, Thailandsudah melegalkan penggunaan ganja di negaranya. Bahkan Bangkok menggelar pameran ganja dan rami 360 derajat untuk rakyat di Sirkuit Internasional Chang, Provinsi Buri Ram beberapa waktu lalu usai pelegalanganja.

Bangkok Post melaporkan, dalam acara itu Kementerian Pertanian Thailand membagikan ganja gratis, sementara sektor swasta dan perusahaan masyarakat menjual tanamannya.

Menurut kantor kesehatan Provinsi Buri Ram, pameran itu menarik 66.888 pengunjung dan 218.790 penonton online. Selama acara, penjualan bibit ganja dan produk terkait mencapai hampir 10 juta baht atau sekitar Rp 4,2 miliar. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali