Gempar! Iran Tangkap Tersangka yang Diduga Mata-mata Negara Musuh Ini, Untuk Apa?

Pihak berwenang Iran telah menangkap seseorang yang dituduh memiliki hubungan dengan dua warga negara Prancis yang ditahan atas tuduhan spionase, televisi pemerintah melaporkan Kamis (16/6).

Laporan itu mengatakan tersangka adalah seorang Marxis yang mengunjungi dua mata-mata Prancis sebelum Hari Buruh Internasional 1 Mei, sebagai bagian dari rencana untuk "menciptakan kerusuhan di antara para pekerja."

Itu tidak mengungkapkan jenis kelamin tersangka, tetapi mengatakan orang itu ditangkap oleh dinas intelijen ketika mencoba meninggalkan negara itu melalui Provinsi Azerbaijan Barat. TV juga mengatakan bahwa terdakwa ditugaskan untuk mengumpulkan pekerja dan guru untuk protes jalanan.

Pada bulan Mei, Iran mengkonfirmasi telah menahan dua warga negara Prancis, Cecile Kohler (37), dan Chuck Paris (69), mengatakan mereka bertemu dengan guru yang memprotes, mengambil bagian dalam rapat umum anti-pemerintah, dan mengorganisir protes untuk menciptakan kerusuhan di Iran.

Prancis mengidentifikasi keduanya sebagai pejabat serikat guru dan pasangannya yang sedang berlibur di Iran.

Guru telah mengadakan beberapa pemogokan dan protes di kota-kota di seluruh Iran dalam beberapa pekan terakhir, berjalan keluar dari ruang kelas mereka untuk menekan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.