Mencekam! Penembakan Mengerikan Terjadi Lagi di Amerika Serikat, Klinik di Oklahoma Jadi Sasaran Hingga Sebabkan Empat Orang Tewas

Mencekam! Penembakan Mengerikan Terjadi Lagi di Amerika Serikat, Klinik di Oklahoma Jadi Sasaran Hingga Sebabkan Empat Orang Tewas

Global | koran-jakarta.com | Kamis, 2 Juni 2022 - 11:26
share

Aksi penembakan mengerikan terjadi lagi di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (1/6) waktu setempat. Penembakan terjadi di dalam gedung klinik di Tulsa, Oklahoma yang menewaskan empat orang.

Kepolisian mengungkapkan, pelaku merupakan seorang pria bersenjatakan senapan dan pistol menewaskan empat orang di dalam gedung medis di Tulsa, Oklahoma sebelum menembak dirinya sendiri. Petugas juga menanggapi kejadian tersebut dengan cepat untuk membantu memastikan lebih banyak orang tidak terluka.

Dikutip dari Reuters, Wakil Kepala Polisi Tulsa Eric Dalgleish mengatakan, polisi tiba di Rumah Sakit St. Francis tiga menit setelah menerima telepon tentang penembakan itu dan mengikuti suara tembakan ke lantai dua Gedung Natalie.

Dalgleish menjelaskan, petugas melakukan kontak dengan para korban dan tersangka lima menit kemudian.

Tanggapan polisi mendapat sorotan yang meningkat setelah seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru di ruang kelas sekolah Texas minggu lalu sementara petugas menunggu di luar selama hampir satu jam.

Ditanya oleh wartawan apakah polisi telah memperbarui pelatihan atau memikirkan tentang penembak aktif setelah penembakan di sekolah Uvalde, Texas, Dalgleish, mengatakan "Saya pikir itu mungkin segar di pikiran semua orang."

"Saya akan mengatakan Tulsa meninjau kembali topik itu secara teratur. Saya sangat senang dengan apa yang kami ketahui sejauh ini mengenai tanggapan petugas kami," ujar Dalgleish.

Insiden hari Rabu di Tulsa adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan massal yang mengejutkan orang Amerika dan menyalakan kembali perdebatan tentang pengendalian senjata. Dua minggu sebelum penembakan Uvalde, seorang pria bersenjata kulit putih membunuh 10 orang di sebuah supermarket di lingkungan Black di Buffalo, New York.

Polisi mengatakan mereka berusaha menentukan identitas tersangka dan memperkirakan dia berusia antara 35 dan 40 tahun.

Gedung Natalie berisi kantor dokter termasuk pusat ortopedi, katanya, seraya menambahkan dia yakin para korban termasuk karyawan dan pasien.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu dan menawarkan dukungan kepada pejabat negara bagian dan lokal di Tulsa, sebuah kota berpenduduk sekitar 411.000 orang yang terletak sekitar 100 mil (160 km) timur laut ibu kota Oklahoma City.

Topik Menarik