Peringatan Mengerikan George Soros, Sebut Perang Dunia Ketiga

Peringatan Mengerikan George Soros, Sebut Perang Dunia Ketiga

Global | genpi.co | Kamis, 26 Mei 2022 - 06:25
share

GenPI.co - Miliarder George Soros melontarkan peringatan mengerikan dengan mengatakan invasi Rusia ke Ukraina mungkin merupakan awal dari perang dunia ketiga.

Dia menambahkan bahwa peradaban mungkin tidak akan selamat dari perang ini.

George Soros juga mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin terikat bersama dalam aliansi yang tidak memiliki batas.

Dalam pidato tahunannya di Davos pada hari Selasa (24/5), George Soros mengatakan dunia harus memobilisasi semua sumber daya untuk mengakhiri perang lebih awal.

Menurutnya, cara terbaik dan mungkin satu-satunya untuk melestarikan peradaban adalah dengan mengalahkan Vladimir Putin sesegera mungkin.

"Invasi itu mungkin merupakan awal dari perang dunia ketiga dan peradaban kita mungkin tidak akan selamat darinya," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa invasi ke Ukraina tidak terjadi begitu saja dan Putin telah memberi tahu Xi tentang hal itu sebelumnya.

Soros mencatat bahwa Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu pada 4 Februari pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Dia juga mengeluarkan pernyataan panjang yang mengumumkan bahwa kerja sama di antara mereka "tidak terbatas".

Soros mengatakan, Vladimir Putin memberi tahu Xi Jinping tentang "operasi militer khusus" di Ukraina.

Akan tetapi tidak jelas apakah dia memberi tahu Xi bahwa dia memikirkan serangan skala penuh ke Ukraina.

"Para ahli militer AS dan Inggris tentu saja memberi tahu rekan-rekan China mereka apa yang ada di toko. Xi menyetujui, tetapi meminta Putin untuk menunggu sampai berakhirnya Olimpiade musim dingin," katanya.

Karena itu, klaim Soros, Xi memutuskan untuk mengadakan Olimpiade terlepas dari varian Omicron yang baru mulai menyebar di China.

Penyelenggara berusaha keras untuk menciptakan gelembung kedap udara bagi para pesaing dan Olimpiade berakhir tanpa hambatan," katanya. dikatakan.

Soros menambahkan bahwa Xi Jinping menyimpan rahasia bersalah.

Dia tidak pernah memberi tahu orang-orang China bahwa mereka telah diinokulasi dengan vaksin yang dirancang untuk varian asli Wuhan dan menawarkan sedikit perlindungan terhadap varian baru, klaim Soros.

Sementara itu, Soros mengatakan apa yang disebut "operasi militer khusus" Vladimir Putin tidak berjalan sesuai rencana.

He mengharapkan pasukannya disambut oleh penduduk Ukraina yang berbahasa Rusia sebagai pembebas.

Prajuritnya membawa seragam pakaian mereka untuk parade kemenangan tetapi bukan itu yang terjadi, tambahnya.(*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Topik Menarik