Bukannya Terima Kasih! Seorang Pengungsi Ukraina Malah Jadi Pelakor, Tega Rebut Suami dari Wanita yang Menampungnya
Global | koran-jakarta.com | Rabu, 25 Mei 2022 - 18:57
Rumah tangga pasangan Tony Garnett (29) dan Lorna (28) kandas usai sang suami jatuh cinta kepada pengungsi Ukraina, Sofiia Karkadym (22) yang mereka tampung di rumahnya.
Cerita ini bermula saat Tony Garnett mengajukan aplikasi untuk menjadi bagian dari skema pengungsi Pemerintah Inggris saat invasi Rusia ke Ukraina memanas. Karena proses pengajuan yang begitu lama, ia akhirnya bergabung dengan grup Facebook tempat warga Ukraina mencari sponsor
Dari sinilah Tony berkenalan dengan Sofiia Karkadym. Sofiia kabur dari rumahnya yang berada di Lviv setelah Rusia menyerbu wilayah itu. Ia melakukan perjalanan ke Berlin di mana ia menunggu berminggu-minggu untuk mengurus visa Inggrisnya.
Pada tanggal 4 Mei, ia terbang ke Manchester lalu tinggal di kediaman Tony dan Lorna di Bradford, West Yorks. Kedatangannya tersebut sempat memicu ketegangan. Sang istri, Lorna, merasa keberatan karena kedua putrinya harus mengalah dan tidur bersama di tempat tidur susun.
Selama 10 Hari tinggal bersama, Tony dan Sofiia saling jatuh cinta. Bahkan putri Tony dan Lorna sangat akrab dengan Sofiia, hal ini membuat sang istri membenci kedekatan tersebut.
Semakin hari hubungan tersebut semakin berani diperlihatkan, Sofiia mulai menemani Tony ke tempat gym di Bradford. Dimana mereka sering menghabiskan waktu olahraga bersama.
Kepada media Inggris, The Sun, Sofiia berujar bahwa sejak awal ia sudah mulai menyukai Tony.
"Kami minta maaf atas rasa sakit yang kami sebabkan, tetapi saya telah menemukan hubungan dengan Sofia yang belum pernah saya alami sebelumnya. Kami merencanakan sisa hidup kami bersama-sama," ucap Tony.
"Saya tahu ada sesuatu yang terjadi di antara saya dan Sofiia. Kami merasakan hal yang sama, sesuatu yang tidak bisa kami hentikan," ungkapnya.
Lorna yang tak terima dengan hubungan perselingkuhan ini, merasa cemburu dan marah. Ia meminta Sofiia untuk pergi dari kediamannya.
Alih-alih kembali pada istri sah, Tony malah ikut pergi bersama Sofiia. Laki-laki itu tega meninggalkan istri yang sudah menemaninya selama 10 tahun dan memberinya 2 putri yang masih dibawah umur.
Cerita ini bermula saat Tony Garnett mengajukan aplikasi untuk menjadi bagian dari skema pengungsi Pemerintah Inggris saat invasi Rusia ke Ukraina memanas. Karena proses pengajuan yang begitu lama, ia akhirnya bergabung dengan grup Facebook tempat warga Ukraina mencari sponsor
Dari sinilah Tony berkenalan dengan Sofiia Karkadym. Sofiia kabur dari rumahnya yang berada di Lviv setelah Rusia menyerbu wilayah itu. Ia melakukan perjalanan ke Berlin di mana ia menunggu berminggu-minggu untuk mengurus visa Inggrisnya.
Pada tanggal 4 Mei, ia terbang ke Manchester lalu tinggal di kediaman Tony dan Lorna di Bradford, West Yorks. Kedatangannya tersebut sempat memicu ketegangan. Sang istri, Lorna, merasa keberatan karena kedua putrinya harus mengalah dan tidur bersama di tempat tidur susun.
Selama 10 Hari tinggal bersama, Tony dan Sofiia saling jatuh cinta. Bahkan putri Tony dan Lorna sangat akrab dengan Sofiia, hal ini membuat sang istri membenci kedekatan tersebut.
Semakin hari hubungan tersebut semakin berani diperlihatkan, Sofiia mulai menemani Tony ke tempat gym di Bradford. Dimana mereka sering menghabiskan waktu olahraga bersama.
Kepada media Inggris, The Sun, Sofiia berujar bahwa sejak awal ia sudah mulai menyukai Tony.
"Kami minta maaf atas rasa sakit yang kami sebabkan, tetapi saya telah menemukan hubungan dengan Sofia yang belum pernah saya alami sebelumnya. Kami merencanakan sisa hidup kami bersama-sama," ucap Tony.
"Saya tahu ada sesuatu yang terjadi di antara saya dan Sofiia. Kami merasakan hal yang sama, sesuatu yang tidak bisa kami hentikan," ungkapnya.
Lorna yang tak terima dengan hubungan perselingkuhan ini, merasa cemburu dan marah. Ia meminta Sofiia untuk pergi dari kediamannya.
Alih-alih kembali pada istri sah, Tony malah ikut pergi bersama Sofiia. Laki-laki itu tega meninggalkan istri yang sudah menemaninya selama 10 tahun dan memberinya 2 putri yang masih dibawah umur.
