Mengejutkan Sekali! Kepala Intelijen Ukraina Ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin Selamat dari Upaya Pembunuhan, Ada Apa?

Mengejutkan Sekali! Kepala Intelijen Ukraina Ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin Selamat dari Upaya Pembunuhan, Ada Apa?

Global | koran-jakarta.com | Selasa, 24 Mei 2022 - 11:00
share

Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin selamat dari upaya pembunuhan yang menimpanya dua bulan lalu.

Pravda Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan kepada outlet berita Ukraina bahwa ada upaya pembunuhan "gagal" terhadap pemimpin Kremlin pada awal invasi brutal Rusia terhadap Ukraina.

"Putin dibunuh," kata Budanov kepada outlet berita, seperti dikutip dari Sky News.

"Dia bahkan diserang di barisan, seperti yang mereka katakan, perwakilan Kaukasus belum lama ini. Ini adalah informasi non publik. Upaya yang sama sekali tidak berhasil, tetapi itu benar-benar terjadi. Itu sekitar dua bulan yang lalu," ujar Budanov.

Pravda mengatakan wawancara lengkap dengan kepala intelijen akan ditayangkan pada hari Selasa.

Insiden percobaan pembunuhan itu bukan kali pertama menimpa Putin, dalam sebuah wawancara untuk serial dokumenter 2017 "The Putin Interviews" dengan sutradara Oliver Stone, dikatakan bahwa pemimpin Kremlin itu telah lolos dari setidaknya lima upaya pembunuhan.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Budanov mengatakan bahwa dirinya yakin tentang kekalahan Rusia, menunjukkan bahwa kekalahan itu akan mengarah pada pencopotan Putin dari kekuasaan pada akhir tahun, seperti dikutip dari Sky News

"Pada akhirnya akan mengarah pada perubahan kepemimpinan Federasi Rusia, proses ini sudah diluncurkan." katanya.

Budanov bahkan menuturkan bahwa ada kemungkinan "kudeta" terhadap Putin tengah direncanakan.

"Ya. Mereka bergerak dengan cara ini, dan tidak mungkin untuk menghentikannya," ujarnya.

Menurut Sky News , ketika dituduh menyebarkan propaganda, Budanov meyakinkan dengan berkata "Ini pekerjaan saya, ini pekerjaan saya (merujuk tugasnya sebagai intelijen) jika bukan saya, siapa yang akan tahu ini?" dia berkata.

Dia menambahkan bahwa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, taktik militer pasukan Rusia tidak berubah, meskipun fokus mereka beralih ke Ukraina timur.

"Titik puncaknya akan terjadi pada paruh kedua Agustus," katanya.

"Sebagian besar aksi tempur aktif akan selesai pada akhir tahun ini. Akibatnya, kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami yang telah hilang, termasuk Donbas dan Krimea," pungkasnya.

Sky News menuturkan prediksi Budanov sebelumnya bahwa Rusia akan menginvasi tahun ini pada saat pejabat lain skeptis telah benar terjadi.

Topik Menarik