Covid-19 Bikin Kim Jong Un Puyeng, Korea Utara Bisa Runtuh

Covid-19 Bikin Kim Jong Un Puyeng, Korea Utara Bisa Runtuh

Global | genpi.co | Senin, 23 Mei 2022 - 07:20
share

GenPI.co - Kasus demam harian Korea Utara dilaporkan tetap berjumlah di bawah 200.000 untuk hari kedua berturut-turut, Senin (23/5/2022).

Keadaan itu berlangsung ketika Pyongyang tetap diam menyikapi tawaran Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk membantu memerangi wabah Covid-19 pertama yang dikonfirmasi.

Gelombang Covid-19, yang dideklarasikan pada 12 Mei 2022, telah memicu kekhawatiran akan kurangnya vaksin, infrastruktur medis yang tidak memadai, dan potensi krisis pangan di negara berpenduduk 25 juta itu.

Korea Utara melaporkan 167.650 pasien baru menderita demam pada Senin dan satu kematian lagi.

"Lebih dari 2,33 juta dari 2,81 juta kasus kumulatif dan korban tewas resmi mencapai 68 orang yang dilaporkan sejak akhir April telah pulih pada Minggu (22/5/2022)," demikian keterangan dari kantor berita negara Korea Utara KCNA, dikutip dari Antara, Senin (23/2/2022).

Di sisi lain, Korea Utara juga telah mengakui situasi virus di negara itu mengalami perubahan yang menguntungkan.

"Kesadaran atas krisis dan tanggung jawab lebih ditingkatkan di setiap wilayah, sektor, tempat kerja, dan pos di seluruh negeri untuk mempertahankan perubahan yang menguntungkan itu dalam upaya pencegahan epidemi," kata KCNA.

Pembatasan Covid-19 semacam itu mungkin memainkan peran dalam kurangnya tanggapan Korea Utara.

Tampaknya dengan kekurangan pasokan alat pengujian, Korea Utara belum mengonfirmasi jumlah total orang yang dites positif tertular virus corona.

Sebaliknya, otoritas kesehatan melaporkan jumlah tersebut dengan gejala demam, sehingga sulit untuk menilai skala gelombang Covid-19.

Sementara, pihak berwenang telah mendistribusikan makanan dan obat-obatan di seluruh negeri, dengan mengerahkan petugas medis militer untuk membantu mendistribusikan obat-obatan dan melakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyebut Washington telah menawarkan vaksin Covid-19 ke China dan Korea Utara, tapi tidak mendapat tanggapan. (Ant)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Topik Menarik