Begini Komentar Pedas PM Kamboja Hun Sen Setelah Dilempar Sepatu di AS

Begini Komentar Pedas PM Kamboja Hun Sen Setelah Dilempar Sepatu di AS

Global | inewsid | Rabu, 18 Mei 2022 - 16:00
share

PHNOM PENH, iNews.id - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengomentari aksi pelemparan sepatu terhadap dirinya saat berkunjung ke Amerika Serikat (AS) pekan lalu untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS. Pelaku adalah warga AS keturunan Kamboja bernama Ouk Touch.

Peristiwa itu terjadi saat Hun Sen menyapa kerumunan dan memenuhi permintaan mereka untuk berfoto. Tiba-tiba Touch melempar sepatu ke arah Hun Sen yang sedang berfoto bersama warga, namun meleset. Touch langsung diamankan petugas saat itu.

Hun Sen saat itu meminta para pendukungnya untuk tetap tenang. Jika tidak, Touch mungkin sudah menjadi sasaran amukan.

Dalam diskusi dengan para relawan kesehatan pada Selasa (17/5/2022), Hun Sen mengatakan Touch sudah menjadi warga AS dan bukan menjadi kewenangan untuk menindaknya.

"Tolong jangan lupa bahwa AS yang bertanggung jawab atas keamanan saya di sana," ujarnya, dikutip dari Phnom Penh Post, Rabu (18/5/2022).

Dia justru mempertanyakan, apakah pemerintah AS menganggap aksi pelemparan itu sebagai kebebasan berbicara atau kekerasan.

"Itu pertanyaan saya untuk mereka. Saya tidak menceramahi mereka, tapi AS harus menjelaskan ini kepada saya. Saya berharap Duta Besar AS di Phnom Penh akan mengirim semua pesan saya kepada pemerintah AS," ujarnya.

Menurut Hun Sen, jika AS menyikapi pelemparan itu sebagai kebebasan berekspresi, dunia akan dibiarkan tanpa hukum dan ketertiban.

Dia menegaskan kejadian itu bukan masalah sepele sehingga tak perlu mempertimbangkan dengan hati-untuk memberikan jawaban. Dia juga tidak mendesak pemerintah AS untuk mengambil tindakan hukum terhadap Touch, namun sekadar menjelaskan pandangannya.

Kami tahu kelompok di Phnom Penh yang mendukung (Touch) dan mereka harus berhati-hati kepada siapa mereka melempar sepatu. Ini bukan ancaman. Ini hanya analisis hukum dan politik saya," katanya.

Dia juga menginstruksikan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn dan Duta Besar Kamboja di Washington DC untuk tidak mengajukan protes diplomatik kepada AS atas insiden tersebut.

Sementara itu dalam wawancara dengan Radio Free Asia, Touch mengaku pernah mencoba melempar sepatu ke Hun Sen tapi selalu gagal. Salah satu acara yang dia rencanakan adalah KTT ASEAN-Korea Selatan di Busan pada Oktober 2021.

Topik Menarik