Pangeran Arab `Tertidur` Selama 17 Tahun, Sang Ayah Enggan Melepaskan Alat Bantu Medis Dari Tubuh Putranya

Pangeran Arab `Tertidur` Selama 17 Tahun, Sang Ayah Enggan Melepaskan Alat Bantu Medis Dari Tubuh Putranya

Global | koran-jakarta.com | Selasa, 17 Mei 2022 - 19:05
share

Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal, sudah terbaring selama lebih dari 17 tahun di ranjang rumah sakit. Pangeran Alwaleed koma dalam kecelakaan yang terjadi pada tahun 2005 silam. Ia merupakan anggota kerajaan Arab Saudi dan keponakan dari pengusaha sukses Alwaleed Bin Talal.

Kondisi pangeran Alwaleed seperti kisah dalam dongeng, yang terdapat kisah putri tidur. Di dunia nyata Pangeran Alwaleed dijuluki sebagai sleeping prince , karena telah tertidur selama lebih dari 17 tahun, dalam keadaan koma.

Koma tergolong keadaan darurat. Diperlukan tindakan yang cepat, untuk menjaga kehidupan seseorang dan fungsi otak. Biasanya koma jarang berlangsung dalam waktu yang lama. Jika seseorang koma hingga bertahun-tahun, dia telah beralih ke kondisi vegetative yang persisten atau kematian otak.

Kondisi ini terjadi karena kecelakaan mobil yang dialaminya di Londoh, pada tahun 2005. Pada saat itu, Pangeran Alwaleed berstatus sebagai pelajar di bidang ilmu militer.

Kecelakaan yang dialami Pangeran Alwaleed, membuat dirinya mengalami pendarahan di bagian otak yang cukup parah. Sehingga membuat Pangeran Alwaleed tak sadarkan diri dan koma selama lebih dari 17 tahun.

Selama 17 tahun ini, Pangeran Alwaleed terbaring koma di ranjang rumah sakit. Ia masih hidup dengan menggunakan alat bantu medis, yang tidak pernah terlepas dari dirinya. Seperti ventilator yang berguna untuk membantunya bernapas.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk membuatnya tersadar dan menghentikan pendarahan di kepalanya. Pangeran Alwaleed ditangani langsung oleh tiga dokter dari Amerika dan seorang dokter dari Spanyol. Namun takdir membuat Pangeran Alwaleed tetap dalam keadaan koma.

Ayah dari Pangeran Alwaleed, yaitu Pangeran Khaled, sangat mengharapkan kesembuhannya dan bersikeras untuk tidak melepaskan alat bantu medis dari tubuh putranya. Ia mengatakan bahwa kondisi anaknya tersebut, adalah kehendak Tuhan dengan tidak membuatnya meninggal dunia dan tetap hidup hingga saat ini.

Pada tahun 2020 lalu, Pangeran Alwaleed pernah menunjukan perkembangan dengan menggerakkan beberapa jarinya, meskipun dalam keadaan tak sadarkan diri. Kejadian itu diabadikan dalam sebuah video, yang diunggah di twitter.

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015. Saat itu Pangeran Alwaleed juga dikatakan menunjukan pergerakan tubuh. Hal ini terjadi karena Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal, merasakan kehadiran kelurganya yang menjaga dirinya di rumah sakit.

Topik Menarik