2 Warga Prancis Ditahan di Iran, Ini Sebabnya

TEHERAN, iNews.id - Dua warga negara Prancis ditangkap karena aksi protes di Iran. Mereka bertemu para guru yang menggelar aksi protes dan ambil bagian dalam rapat umum anti-pemerintah

Dilansir dari TV pemerintah pada Selasa (17/5/2022), keduanya yakni Cecile Kohler (37) dan Chuck Paris (69). Mereka tidak sedang tidak melakukan kunjungan wisata ke Iran.

Prancis sebelumnya telah mengidentifikasi keduanya sebagai pejabat serikat guru dan pasangannya yang sedang berlibur di Iran. Kementerian Intelijen di Teheran pekan lalu hanya mengatakan bahwa pihaknya telah menahan dua orang Eropa.

Tayangan televisi itu menyiarkan cuplikan kedatangan keduanya. Mereka terbang dari Turki ke Bandara Teheran pada 28 April. Siaran itu juga menyiarkan cuplikan pertemuan mereka dengan guru Iran dan aktivis lainnya.

Mereka juga hadir di pertemuan aksi protes. Video mereka ditangkap saat dalam perjalanan ke Bandara Teheran untuk meninggalkan negara itu pada 7 Mei juga ditayangkan.

Laporan itu mengatakan, dua warga negara Prancis itu "mengorganisir protes" dengan tujuan menciptakan "kerusuhan" di Iran.

Kamis lalu, Prancis mengutuk "penangkapan tanpa dasar" dari keduanya. Mereka dan menyerukan pembebasan keduanya segera.

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan duta besarnya di Teheran telah berusaha untuk mendapatkan akses konsuler ke pasangan itu. Kuasa usaha di Kedutaan Besar Iran di Paris telah dipanggil untuk mendapatkan penjelasan.

Ada pemogokan guru selama beberapa minggu terakhir di kota-kota di seluruh Iran. Guru telah keluar dari kelas mereka untuk menuntut gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.