Gelombang Panas Landa India, Suhu Udara di New Delhi Capai 49 Derajat Celsius

Gelombang Panas Landa India, Suhu Udara di New Delhi Capai 49 Derajat Celsius

Global | inewsid | Selasa, 17 Mei 2022 - 11:05
share

NEW DELHI, iNews.id - Suhu udara di New Delhi, India pada Minggu (15/5/2022) mencapai 49 derajat celsius. Sementara di Mungeshpur, suhu udara mencapai 49,2 dan Najafgarh tercatat 49,1 derajat Celsius.

Badan Cuaca India (IMD) menyarankan masyarakat di India bagian utara untuk tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan yang sangat penting. Masyarakat juga diminta banyak minum air meski tak benar-benar penting dan minum banyak air meski tidak haus.

Dilansir dari BBC, ini merupakan gelombang panas kelima yang melanda India sejak Maret lalu.

Sementara itu di stasiun cuaca Safdarjung, suhu maksimum mencapai 45,6 derajat Celsius. Sementara bagian barat Delhi dilaporkan suhu berkisar antara 46-48 derajat Celsius.

Pada 29 Mei 1944, suhu di Safdarjung tercatat mencapai suhu maksimal 47,2 derajat Celsius.

Sementara suhu maksimum di Jafarpur mencapai 47,5 derajat Celsius , 47,3 derajat Celsius di Pitampura dan 47,2 derajat Celsius di Ridge.

Bagian lain Delhi, suhu maksimum naik menjadi 46,8 derajat Celsius di Ayanagar, 46,4 derajat Celsius di Palam dan 45,8 derajat Celsius di Lodhi Road.

Di Haryana, Gurgaon tercatat suhu tertinggi yaitu 48,1 derajat Celsius dan Mukhtsar di Punjab melaporkan 47,4 derajat Celsius.

Peringatan \'oranye\' telah dikeluarkan untuk memperingatkan orang-orang tentang gelombang panas yang parah pada Minggu.

IMD menggunakan empat kode warna untuk peringatan cuaca. Hijau artinya tidak perlu tindakan dan kuning artinya perlu perhatikan dan tetap perbarui. Sementara oranye artinya bersiap sedang merah berarti harus ambil tindakan.

Badan cuaca menyarankan orang-orang dengan kondisi kesehatan sedang yang tinggal di India Utara untuk tidak keluar rumah.

"Gelombang panas dapat menyebabkan masalah kesehatan sedang bagi orang-orang yang rentan, misalnya bayi, orang tua, orang dengan penyakit kronis," kata buletin itu.

Badan cuaca pusat juga menyarankan masyarakat agar menghindari paparan panas dan dehidrasi. Minum air yang cukup, bahkan jika tidak haus.

Hindari paparan panas, kenakan pakaian yang ringan, berwarna terang, longgar, katun dan tutupi kepala dengan menggunakan kain, topi atau payung.

Topik Menarik