Finlandia dan Swedia Masuk NATO, Rusia Marah besar

GenPI.co - Keputusan Finlandia dan Swedia untuk melepas status netralitas dan bergabung dengan aliansi militer NATO bikin Rusia marah besar.

Kedua negara itu disebut telah melakukan kesalahan serius dan Moskow akan mengambil tindakan.

"Ini adalah kesalahan besar lainnya dengan konsekuensi yang luas," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada wartawan, Senin (16/5) dikutip dari kantor berita Rusia.

Ryabkov mengatakan imbas dari keputusan Finlandia dan Swedia membuat ketegangan militer secara umum akan meningkat.

"Sangat disayangkan bahwa akal sehat dikorbankan untuk beberapa ide hantu tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi saat ini," tambah dia

Ryabkov mengatakan keamanan kedua negara tidak akan menguat sebagai akibat dari langkah tersebut dan bahwa Moskow akan mengambil tindakan.

"Mereka seharusnya tidak memiliki ilusi bahwa kita hanya akan menerima ini," katanya.

Finlandia dan Swedia siap untuk membuang dekade non-blok militer untuk bergabung dengan NATO sebagai pertahanan terhadap agresi yang ditakuti dari Rusia.

Moskow telah memperingatkan Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.300 kilometer (800 mil), bahwa mereka akan mengambil langkah timbal balik.

Presiden Finlandia Sauli Niinisto berbicara dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu (14/5) tentang aplikasi negaranya untuk keanggotaan NATO.

Kremlin mengatakan Putin memandang penghentian netralitas militer Finlandia sebagai kesalahan.

Finlandia mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO pada hari Minggu (15/5).

Di hari yang sama, partai berkuasa di Swedia mengatakan pihaknya mendukung keanggotaan di NATO, membuka jalan bagi aplikasi bersama.(*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?