Polisi New York: Penembakan Massal di Buffalo Bermotif Rasial

Polisi New York: Penembakan Massal di Buffalo Bermotif Rasial

Global | koran-jakarta.com | Senin, 16 Mei 2022 - 21:14
share

BUFFALO - Seorang remaja bersenjata mengenakan perlengkapan militer dan melakukan streaming langsung dengan kamera di helmnya, telah melakukan penembakan massal dengan senapan di sebuah supermarket di Kota Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (14/5) sore. Peristiwa yang digambarkan pihak berwenang sebagai kekerasan ekstremisme bermotif rasial itu mengakibatkan 10 orang dan melukai tiga lainnya. Setelah melakukan aksinya, penembak itu kemudian menyerahkan diri.

"Pria bersenjata itu, Payton Gendron, remaja kulit putih berusia 18 tahun asal Conklin. Ia mengenakan pelindung tubuh dan pakaian gaya militer ketika melepaskan tembakan di Tops Friendly Market sambil direkam melalui kamera yang dipasang di helmnya," ucap seorang pejabat polisi New York.

Polisi New York pun mengatakan bahwa 11 korban berkulit hitam dan dua berkulit putih dan TKP supermarket itu berada di lingkungan dengan kebanyakan penghuni berkulit hitam, beberapa kilometer di utara pusat Kota Buffalo.

Menanggapi terjadinya penembakan massal itu, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa Kementerian Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu sebagai kejahatan ras, dan menambahkan bahwa pemerintah dan warga AS harus bekerja sama untuk mengatasi kebencian yang tetap menjadi noda di Amerika. SB/VoA/I-1

Topik Menarik