Latvia: Finlandia dan Swedia Gabung Aliansi, Baltik Jadi Laut NATO

Latvia: Finlandia dan Swedia Gabung Aliansi, Baltik Jadi Laut NATO

Global | sindonews | Sabtu, 14 Mei 2022 - 13:01
share

Menteri Luar Negeri (Menlu) Latvia Edgars Rinkevics mengatakan negaranya menyetujui Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

Dia mencatat penambahan mereka ke aliansi mengubah Laut Baltik menjadi "laut NATO" saat wawancara pada Jumat dengan Financial Times.

Bersama dengan rekan-rekannya di Estonia dan Lithuania, Rinkevics menyatakan keinginannya meratifikasi aplikasi keanggotaan kedua negara Nordik.

Ketiganya mengatakan kepada Times bahwa mereka akan mendapat manfaat dari kekuatan militer Finlandia dan Swedia, khususnya armada jet tempur buatan Amerika Serikat yang dimiliki Finlandia.

Terlepas dari dukungannya yang tak tanggung-tanggung untuk masuknya tetangga utara Rusia ke NATO, bagaimanapun, Rinkevics berharap untuk lebih banyak pasukan NATO di negaranya.

"Transformasi Baltik menjadi aset NATO tidak mengubah tuntutan kami untuk peningkatan NATO di wilayah Baltik," papar dia.

Rinkevics menambahkan, "Masih ada masalah yang harus ditangani dan situasi keamanan saat ini membutuhkan tindakan yang lebih berani dari aliansi."

Sementara NATO mengirim 1.000 tentara tambahan masing-masing ke Estonia, Latvia, dan Lithuania dari negara-negara anggota Eropa awal tahun ini, negara-negara tersebut telah menuntut lebih banyak.

Mereka menyerukan brigade 3.000 hingga 5.000 tentara dan peningkatan pertahanan udara yang akan memungkinkan mereka menembak jatuh pesawat Rusia jika terjadi agresi.

Sebelum invasi ke Ukraina, Baltik mengaku khawatir tentang kemungkinan Rusia menginvasi wilayah mereka melalui celah Suwalki, wilayah perbatasan yang relatif pendek (65 km) antara Polandia dan Lituania yang diapit antara Belarusia dan provinsi Kaliningrad Rusia, juga terletak di wilayah pembaptisan baru "Laut NATO."

Ketiga negara dilaporkan meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka menjadi 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), dibandingkan dengan persyaratan NATO sebesar 2%.

Rusia memperingatkan pada Kamis bahwa Finlandia yang bergabung dengan NATO akan menimbulkan ancaman langsung dan memerlukan tanggapan dari Moskow menyusul pengumuman negara itu bahwa pihaknya berencana mencari keanggotaan seperti itu dengan tujuan mengajukan aplikasi resmi secepatnya Senin depan.

Finlandia berbagi perbatasan darat 1.340 kilometer dengan Rusia. Meski Helsinki telah mengakui tetangganya tidak menimbulkan ancaman langsung, keanggotaan dalam blok tersebut merupakan eskalasi langsung, menempatkan NATO bermusuhan langsung di perbatasan Rusia.

Swedia dilaporkan berencana mengajukan permintaan resminya sendiri untuk bergabung dengan NATO pekan depan, meskipun beberapa faksi pemerintah lebih antusias daripada yang lain mengenai prospek tersebut.

Topik Menarik