Finlandia-Swedia Ngebet Gabung NATO Moskow Tebar Ancaman

Finlandia-Swedia Ngebet Gabung NATO Moskow Tebar Ancaman

Global | rm.id | Sabtu, 14 Mei 2022 - 07:05
share

Rusia menebar ancaman pada dua negara Skandinavia, Finlandia dan Swedia. Ancaman itu merupakan buntut dari niat kedua negara itu bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Moskow yang merasa keamanan nasionalnya terancam atas niat kedua negara itu, memperingatkan akan mengambil langkah-langkah militer.

Pasalnya,jika Finlandia dan Swedia bergabung menjadi anggota NATO, akan membuat Rusia dikelilingi negara-negara anggota aliansi itu, dari wilayah Laut Baltik hingga Kutub Utara. Itu dianggap akan menjadi kemunduran bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berupaya memecah kekuatan NATO.

Di saat yang sama, penyaluran senjata NATO dan dukungan militer lainnya ke Ukraina, menurut Moskow, bentuk konflik langsung antara NATO dan Rusia.

Selalu ada risiko, konflik semacam itu berubah menjadi perang nuklir skala penuh, skenario yang akan menjadi bencana bagi semua, kata Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, dilansir Associated Press , kemarin.

Sebelumnya, Finlandia menyatakan setuju untuk bergabung dengan NATO. Niat Finlandia kemudian diikuti Swedia. Kedua negara menilai, langkah Rusia di Ukraina jadi latar belakang kedua negara itu ingin bergabung. Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, mengumumkan bahwa negara mereka harus segera mendaftar untuk menjadi anggota NATO.

Anda (Rusia) yang menyebabkan ini. Tolong bercermin, kata Niinisto pekan ini. Kendati demikian, Parlemen Finlandia meminta untuk mempertimbangkan langkah tersebut. Pasalnya, prosesnya akan memakan waktu berbulan-bulan. Bergabungnya kedua negara dengan NATO akan membuat perubahan besar dalam lanskap keamanan Eropa.

SebelumnyaSwedia telah menghindari aliansi militer selama lebih dari 200 tahun. Sementara Finlandia mengadopsi netralitas setelah kekalahannya dari Soviet dalam Perang Dunia II.

Opini publik di kedua negara bergeser secara dramatis mendukung keanggotaan NATO. Itu setelah invasi Rusia, yang menimbulkan ketakutan di negara-negara di sepanjang sisi Rusia. Mereka khawatir negaranya bisa menjadi target berikutnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi itu akan menyambut Finlandia dan Swedia dengan tangan terbuka.***

Topik Menarik