Joe Biden Sebut Hubungan AS dan ASEAN Masuki Era Baru

Joe Biden Sebut Hubungan AS dan ASEAN Masuki Era Baru

Global | inewsid | Sabtu, 14 Mei 2022 - 06:15
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Washington DC, 12-13 Mei 2022, menandai era baru dalam hubungan kedua pihak.

Biden mengatakan pencapaian ini akan tertulis di negara-negara ASEAN dalam 50 tahun ke depan. Hubungan baik AS dengan negara-negara Asia Tenggara akan berlangsung terus di masa mendatang.

"Kita meluncurkan era baru, era baru dalam hubungan AS-ASEAN," kata Biden, dalam sambutannya di hari kedua KTT ASEAN-AS, Jumat waktu setempat, dikutip dari Reuters, Sabtu (14/5/2022).

Pemerintahan Biden berharap upaya itu bisa menunjukkan bahwa AS tetap fokus pada Indo-Pasifik dalam menghadapi setiap tantangan di masa mendatang.

Sebelumnya, Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan kepada para pemimpin negara ASEAN, AS akan tetap berada di kawasan selama beberapa generasi mendatang seraya menekankan perlunya mempertahankan kebebasan laut.

"Amerika Serikat dan ASEAN telah berbagi visi untuk kawasan dan bersama-sama kita akan menjaga dari ancaman terhadap aturan dan norma internasional," ujarnya, merujuk pada dominasi China di Laut China Selatan.

Kamala dan Biden tidak menyebut nama China, namun jelas bahwa tantangan yang dihadapi AS dan negara-negara ASEAN dalam konflik Laut China Selatan adalah Negeri Tirai Bambu yang mengklaim wilayah perairan berdasarkan sembilan garis putus-putus.

"Kami mendukung sekutu dan mitra kami dalam membela tatanan berbasis aturan maritim, mencakup kebebasan navigasi dan hukum internasional," kata Harris.

Dia menambahkan AS juga akan terus menanggapi ancaman Covid-19 dengan ASEAN dan sejauh ini telah menyumbang lebih dari 115 juta vaksin ke kawasan.

"Selama Covid ada di satu negara, itu memengaruhi kita semua," tuturnya.

Dia melanjutkan, AS dan ASEAN perlu menunjukkan ambisi bersama dalam masalah iklim, mempercepat transisi ke energi bersih, serta memenuhi kebutuhan infrastruktur secara berkelanjutan.

Topik Menarik