Detik-Detik Tewasnya Mahasiswi yang Dikeroyok karena Hina Nabi Muhammad

Detik-Detik Tewasnya Mahasiswi yang Dikeroyok karena Hina Nabi Muhammad

Global | inewsid | Jum'at, 13 Mei 2022 - 15:48
share

KANO, iNews.id - Seorang mahasiswi di Nigeria, Deborah Samuel tewas setelah dikeroyok teman-temannya karena menghina Nabi Muhammad di grup WhatsApp, pada Kamis (12/5/2022) pagi. Saat dia tergeletak luka parah di tanah, sejumlah mahasiswa membakarnya.

Deborah Samuel tewas mengenaskan di Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto. Dia tewas akibat luka parah dan dibakar massa.

Saat itu, Deborah yang telah memicu kemarahan para mahasiswa dengan komentarnya di grup WhatsApp sempat diamankan di ruang keamanan kampus. Otoritas sekolah juga mengirimkan sejumlah petugas keamaan untuk melindungi Deborah dari amukan massa.

Pihak keamanan kampus dan polisi berupaya mengevakuasi korban. Sayang upaya mereka gagal karena banyaknya para mahasiswa yang telah berkerumun.

"Polisi menembakkan gas air mata ke arah para mahasiswa kemudian melepaskan tembakkan ke udara untuk membubarkan mereka. Sayangnya upaya itu gagal," kata seorang mahasiswa.

Juru bicara polisi Sokoto, Sanusi Abubakar mengatakan, gedung keamanan tempat Deborah disembunyikan pun telah dikelilingi massa yang terlanjur marah. Mereka pun berhasil menerobos gedung keamanan dan menyeret paksa Deborah keluar.

Siswa mengeluarkan paksa korban dari ruang keamanan tempat dia disembunyikan oleh pihak sekolah," katanya.

Di luar gedung, Deborah dipukuli dengan papan dan dilempari batu. Saat dia sudah tak berdaya dan tergeletak di tanah, sejumlah mahasiswa pun melemparinya dengan ban dan membakarnya.

Abubakar mengatakan dua siswa telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut sementara penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung.

Peristiwa ini bermula dari seseorang yang mengunggah informasi terkait Nabi Muhammad di grup WhatsApp mahasiswa. Deborah yang juga ada dalam grup itu dan beragama non-muslim pun memberikan komentar suara.

"Kirim informasi penting. Grup ini dibuat untuk mengirim informasi yang berguna. Ini dibuat agar Anda bisa mengirim pertanyaan jika ada ujian atau tugas. Bukan untuk mengirim informasi tidak berguna," demikian isi pesan suara Deborah di grup WhatsApp, seraya mempertanyakan soal Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari Premium Times, seorang teman kampus Debora yang juga menjadi anggota dalam kelompok Whatsapp tersebut, Jamila, mengatakan, korban sempat menghapus pesan suara itu. Sayangnya, pesan suara itu kadung menyebar ke banyak mahasiswa lain di kampus sebelum dihapus.

Pernyataan Deborah inilah yang memicu kemarahan banyak mahasiswa yang menyebabkan dia tewas mengenaskan.

Deborah merupakan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto. Pascakejadian, otoritas setempat langsung menutup kampus.

Topik Menarik