Gawat! PM Inggris Boris Johnson Perintahkan Para Menteri untuk Pecat 91.000 PNS, Ada Apa?

Gawat! PM Inggris Boris Johnson Perintahkan Para Menteri untuk Pecat 91.000 PNS, Ada Apa?

Global | koran-jakarta.com | Jum'at, 13 Mei 2022 - 10:10
share

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memerintahkan para menteri untuk memangkas 91.000 pekerjaan pegawai negeri untuk membebaskan miliaran dolar untuk pemotongan pajak, laporan Daily Mail pada hari Kamis (12/5).

Johnson menggunakan pertemuan kabinet "biaya hidup" di Midlands pada hari Rabu untuk memerintahkan tim utamanya melipatgandakan upaya mereka untuk mengurangi tekanan keuangan pada keluarga yang berjuang, katanya.

Mereka diberi waktu satu bulan untuk membuat rencana untuk memotong ukuran pegawai negeri hampir seperlima dari total saat ini, yang akan menghemat sekitar 3,5 miliar pound (USD 4,27 miliar) per tahun, kata surat kabar itu.

"Setiap pon yang diambil pemerintah dari pembayar pajak adalah uang yang dapat mereka belanjakan untuk prioritas mereka sendiri, untuk kehidupan mereka sendiri," kata laporan itu mengutip Johnson.

Perdana menteri juga tetap yakin akan perlunya lebih banyak pejabat untuk kembali ke tempat kerja, kata surat kabar itu.

"Kita perlu kembali ke kebiasaan masuk ke kantor, masuk ke tempat kerja," katanya kepada Daily Mail .

"Akan ada banyak orang yang tidak setuju dengan saya, tetapi saya percaya orang lebih produktif, lebih energik, lebih penuh ide, ketika mereka dikelilingi oleh orang lain," lanjutnya.

Dave Penman, sekretaris jenderal FDA, serikat pekerja untuk manajer layanan publik dan profesional, mengatakan dalam sebuah tweet, "Kecuali mereka punya rencana serius, itu bisa menjadi berita utama atau aksi tebas-dan-bakar yang sembrono ke publik. layanan tanpa berpikir atau peduli tentang konsekuensinya."

Perintah Johnson datang setelah dia mengatakan kepada parlemen pada hari Selasa (10/5) bahwa dia dan Kanselir Rishi Sunak akan berbicara lebih banyak dalam beberapa hari mendatang untuk membantu para pemilih dengan biaya krisis hidup saat ini.

Topik Menarik