Balas Dendam! Militer Ukraina Diklaim Gempur Wilayah Barat Daya Rusia, Pertanda Kyiv akan Menyerang Balik?

Gubernur wilayah barat daya Belgorod, Vyacheslav Gladkov, melaporkan satu orang tewas dan tiga lainnya cedera akibat serangan militer Ukraina ke wilayah yang terletak di barat daya Rusia tersebut.

"Sampai sekarang, satu orang kehilangan nyawanya, dia meninggal dalam ambulans, dan ada tiga orang terluka," kata Gladkov melalui pesan Telegram.

Gladkov bahkan menyebut kejadian itu menjadi situasi paling sulit di wilayahnya sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Kantor berita AFP melaporkan Gladkov menuduh Ukraina menargetkan desa Solokhi dalam serangan tersebut. Pengumuman itu datang pada hari ke-77 invasi Rusia ke Ukraina berlangsung. Tak hanya korban jiwa, satu rumah juga dikabarkan hancur dalam serangan Ukraina.

Sebelumnya, pihak berwenang di wilayah Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina telah berulang kali menuduh pasukan Ukraina melancarkan serangan ke wilayah mereka.

Pada bulan April lalu misalnya, Gladkov mengklaim helikopter Ukraina turut melakukan serangan terhadap fasilitas penyimpanan bahan bakar di Belgorod.

Sementara pada Maret lalu, Rusia menuduh Ukraina menembaki pos perbatasan di Kursk dengan mortir.

Tak hanya itu, Rusia juga menuduh Ukraina menyerang gudang senjata di Novoaidar, Donetsk, sebuah wilayah yang dikuasai oleh kelompok separatis pro-Rusia. Moskow mengklaim serangan kali itu tak hanya menyasar fasilitas sipil. Militer Rusia bahkan melaporkan, 20 rumah dan gudang yang penuh pupuk kimia juga hancur akibat serangan itu.

Hingga kini, AFP melaporkan ribuan orang telah tewas akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 April.