Duta Besar Indonesia Untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu Jadi Dubes Pertama RI Yang Sowan Ke Kepulauan Cook

Rabu, 11 Mei lalu, menjadi momen bersejarah bagi hubungan Indonesia dengan Kepulauan Cook. Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu menjadi perwakilan tertinggi Indonesia yang menjejakkan kakinya di Kepulauan Cook.

Kepulauan Cook di Kawasan Pasifik, terkenal dengan wisata pantainya yang sangat indah. Pariwisata memang merupakan salah satu sumber pendapatan utama negara tersebut. Statusnya merupakan self-government yang memiliki hubungan khusus dalam bentuk free association dengan selandia Baru.

Hubungan konstitusional khusus atau free association antara Kepulauan Cook dengan Selandia Baru dituangkan dalam Joint Centenary Declaration (JCD) yang diteken pada 11 Juni 2001.Sesuai perjanjian tersebut, penduduk Kepulauan Cook tetap menyandang status kewarganegaraan Selandia Baru.

Kepulauan Cook memiliki wewenang untuk mendirikan pemerintahan dan membuat konstitusi sendiri. Termasuk melakukan interaksi dengan komunitas internasional sebagai negara berdaulat dan independen. Tapi, tetap mengedepankan konsultasi dengan Selandia Baru.

Fientje merupakan Dubes RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Tonga, Niue dan Kepulauan Cook. Dalam kunjungan tersebut, diplomat kelahiran Sentani,Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, itu terpukau dengan keindahan dan keunikan kebudayaan Kepulauan Cook, setibanya di Rarotonga, Rabu (11/5).

Rarotongan adalah pulau terbesar di Kepulauan Cook. Ibu Kota Kepulauan Cook, Avarua terletak di Rarotonga. Populasi Kepulauan Cook saat ini adalah 17.564 pada 12 Mei 2022, berdasarkan interpolasi data PBB terbaru.

Saat saya menapakkan kaki di Rarotonga, di tengah keindahan Kepulauan Cook, saya merasakan begitu banyak persamaan antara Indonesia dan Kepulauan Cook. Kita memang adalah satu keluarga besar Pasifik, puji Fientje.

Pada kunjungan bersejarah ini, Fientje melakukan penyerahan Surat Kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Queens Representative Kepulauan Cook, Tom Masters. Mantan Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar RI (KBRI) Indiaitu juga melaksanakan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Kepulauan Cook.

Ia bertemu Perdana Menteri Mark Brown; Menteri bidang Pariwisata dan Ekonomi Patrick Arioka; Ketua Parlemen Tai Tura; serta beberapa pejabat tinggi lainnya. Pada pertemuan tersebut, Fientje memaparkan mandat yang diberikan Jokowi untuk semakin meningkatkan kehadiran indonesia sebagai bagian dari Kawasan Pasifik.

Selain itu, Indonesia ingin memperkuat hubungan bilateral dengan Kepulauan Cook. Fientje juga menitipkan sekitar 120 putra dan putri indonesia yang tinggal di Kepulauan Cook. Kebanyakan dari mereka bekerja di bidang pariwisata. Menurut pejabat Kepulauan Cook, pekerja asal Indonesia dikenal baik dan memiliki etos kerja yang tinggi, sehingga sangat disukai.

Hubungan bilateral Indonesia dan Kepulauan Cook baru dirintis pada Juli 2019. Pembukaan hubungan tersebut dilakukan di sela-sela perhelatan besar Indonesia di Pasifik, Pacific Expositions 2019 di Selandia Baru.

Pada event itu, Menlu RI Retno Marsudi membuka hubungan diplomatik secara resmi dengan Kepulauan Cook bersama Perdana Menteri (PM), sekaligus Menlu Kepulauan Cook, Henry Puna dengan menandatangani joint communique. Kepulauan Cook kembali berpartisipasi pada 2nd Pacific Exposition pada 27-30 Oktober lalu.***