Ternyata Tentara Rusia Sudah Didoktrin soal Penggunaan Senjata Nuklir
LONDON, iNews.id - Angkatan Bersenjata Rusia memiliki doktrin yang dipegang setiap prajurit soal penggunaan senjata nuklir, termasuk dalam operasi militer di Ukraina.
Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Alexander Grushko mengatakan keputusan soal penggunaan senjata nuklir di Ukraina ditetapkan dalam doktrin tersebut.
"Kami memiliki doktrin militer, semuanya tertulis di sana," kata Grushko, seperti diberitakan RIA, Selasa (10/5/2022).
Prinsip militer Rusia memungkinkan penggunaan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya jika memenuhi beberapa syarat, yakni digunakan untuk melawan senjata serupa atau jika Rusia menghadapi ancaman eksistensial dari senjata konvensional.
Namun keputusan untuk menggunakan senjata nuklir tetap berada di tangan presiden yang saat ini dijabat Vladimir Putin.
Potensi Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina menjadi kekhawatiran negara Barat, terutama Amerika Serikat. Direktur CIA William Burns mengatakan Putin merasa yakin tidak bisa dikalahkan di Ukraina. Cara apa pun akan digunakan untuk memenangkan perang.
80 Tahun Berlalu, AS Identifikasi Sisa-Sisa Jenazah Tentara yang Tewas dalam Perang Dunia II
Putin, kata dia, juga memperingatkan negara-negara Barat bahwa mereka dapat boleh mengabaikan risiko penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia. Namun sejauh ini Burns belum melihat tanda-tanda Rusia akan menggunakannya.
Kami, sebagai komunitas intelijen, sampai titik ini tidak melihat adanya bukti praktis dari rencana Rusia menyebarkan atau bahkan menggunakan senjata nuklir taktis, kata Burns.
