MUI Sebut Negara yang Akui Kemerdekaan Israel Punya Dosa Politik

MUI Sebut Negara yang Akui Kemerdekaan Israel Punya Dosa Politik

Global | genpi.co | Senin, 9 Mei 2022 - 06:40
share

GenPI.co - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan penetapan Hari Kemerdekaan Israel yang diperingati pada 14 Mei merupakan kekeliruan.

Dirinya pun menyayangkan sejumlah negara yang memberi legitimasi terhadap penetapan hari kemerdekaan tersebut.

Menurutnya, penetapan berdirinya Israel merupakan bukti nyata bahwa negara tersebut telah didirikan dan dilindungi hingga saat ini.

"Sangat fatal karena mendapat legitimasi dari negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Amerika Serikat," kata Sudarnoto kepada GenPI.co, Sabtu (7/5).

Sudarnoto mengatakan negara-negara tersebut menanggung dosa politik, kemanusiaan, dan hukum, karena mengakui kemerdekaan Israel.

Menurutnya, negara-negara pelindung Israel tersebut suatu saat akan menanggung penderitaan karena kesalahan fatal dan dosa-dosa politiknya sendiri.

"Padahal, masyarakat internasional kini sangat mengerti tindakan jahat Israel yang dilindungi itu justru jadi pemicu ketidakamanan global," imbuhnya.

Sudarnoto mengaku senang karena masyarakat internasional mulai mengalami titik jenuh dan kekecewaan terhadap tindakan Israel sekaligus para pelindungnya.

Dirinya menduga masyarakat internasional mulai menyadari konflik Israel-Palestina bukan peristiwa politik lokal biasa.

"Akan tetapi, sebuah kejahatan sistematis, mulai kekerasan kemanusiaan, agama, hingga peradaban," tuturnya.

Sudarnoto berharap kekuatan civil society global akan terus melawan beriringan dengan upaya diplomatik yang dilakukan sejumlah negara, termasuk Indonesia. (*)

Video viral hari ini:

Topik Menarik