Serang Rumah Sakit, Bukti Kejahatan Perang Rusia Dibongkar

Serang Rumah Sakit, Bukti Kejahatan Perang Rusia Dibongkar

Global | genpi.co | Senin, 9 Mei 2022 - 04:00
share

GenPI.co - WHO tengah mengumpulkan bukti dugaan kejahatan perang terkait serangan Rusia terhadap rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain di Ukraina.

Melansir Antara, Minggu (8/5), WHO mengatakan serangan terhadap fasilitas tersebut telah didokumentasikan.

Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan, mengatakan bahwa para pihak yang bertikai dilarang mengincar fasilitas kesehatan.

Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Kiev bersama Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Sabtu (7/5).

Namun, WHO telah mendokumentasikan bahwa ternyata sudah ada 200 serangan Rusia terhadap rumah sakit dan klinik di Ukraina.

"Serangan yang disengaja terhadap fasilitas kesehatan adalah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan berdasarkan investigasi dan kaitan serangan, merupakan kejahatan perang," kata Ryan.

Menurut Ryan, 200 kasus itu tidak mewakili keseluruhan serangan terhadap fasilitas medis Ukraina, melainkan hanya yang sudah diverifikasi oleh WHO.

Kami yakin bahwa sistem PBB dan Mahkamah Pidana Internasional akan melakukan investigasi untuk menilai niat jahat di balik serangan tersebut, ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah Ukraina di Ibu Kota Kiev mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 400 serangan semacam itu sejak Rusia menggempur Ukraina pada 24 Februari.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (5/5) mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan hampir 400 fasilitas kesehatan di Ukraina.

Namun, Rusia mengelak tudingan dari Ukraina dan Barat tentang kemungkinan kejahatan perang dan membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang. (ant)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Topik Menarik